Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pembukaan APG Akan Usung Tema Khusus

Foto : ANTARA /Rivan Awal Lingga
A   A   A   Pengaturan Font

Pembukaan Asian Para Games bakal mengusung tema khusus "from disability to ability".

JAKARTA - Panitia Penyelenggara Asian Para Games (APG) 2018 (INAPGOC) menyatakan acara pembukaan Asian Para Games 2018 pada 6 Oktober mendatang di Jakarta akan mengusung tema khusus.

"Khusus untuk acara pembukaan APG, ada tema tersendiri yang sudah kami persiapkan. Temanya, yaitu 'From Disability to Ability'," kata Direktur Media dan PR INAPGOC, Muhammad Farhan dalam kegiatan Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin (1/10).

Menurut dia, tema tersebut memiliki arti bahwa keikutsertaan atlet-atlet disabilitas dalam APG 2018 menunjukkan keberdayaan bangsa Indonesia. Keberdayaan itu ditunjukkan melalui bidang olah raga.

"Selain menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang berdaya, APG juga merupakan panggung untuk kesetaraan, bukan belas kasihan, bagi seluruh penyandang disabilitas. Itu pesan yang ingin kami sampaikan," ujar Farhan.

Lebih lanjut, dia menuturkan acara pembukaan APG 2018 tersebut akan dimeriahkan dengan penampilan berbagai artis ibu kota, antara lain Armand Maulana, Once Mekel, Maudy Ayunda, dan lain-lain.

"Kemudian, ada pula penyanyi disabilitas yang akan ikut memeriahkan pembukaan APG 2018. Kami berharap para penonton merasa terhibur dan ikut tertular semangat yang dikobarkan oleh para atlet," tutur Farhan.

Farhan mengungkapkan terdapat empat kategori tiket yang dijual untuk pembukaan APG 2018, yaitu Bronze seharga Rp500.000, Silver Rp750.000, Gold Rp1.500.000 dan Platinum Rp2.500.000. Tiket dapat dibeli melalui laman loket.com.

Acara pembukaan APG akan berlangsung pada 6 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Sedangkan acara penutupannya akan dilaksanakan pada 13 Oktober 2018 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Kontingen Indonesia

Sementara itu, kontingen National Paralympic Committe (NPC) Indonesia yang berjumlah 335 atlet dan ofisial dari 18 cabang olah raga telah di Jakarta untuk persiapan mengikuti pesta olah raga APG 2018.

"Kontingen APG Indonesia ini, bertolak ke Jakarta dibagi dua kloter, dan mereka terlihat penuh semangat serta berjuang untuk menjadi atlet terbaik di tingkat Asian," kata Wakil Ketua Kontingen Atlet Indonesia atau Chef de Mission (CDM) Asian Para Games 2018, Bambang Haryanto.

Bambang menjelaskan, 18 cabang olahraga pada APG yang akan dilombakan, antara lain renang, bulu tangkis, catur, panahan, atletik, voli duduk, goal ball, anggar, tenis meja, basket, menembak, boccia, para cycling (sepeda), judo, lawn bawls, angkat besi, bowling, dan tenis kursi roda.

"Semua atlet NPC Indonesia telah mempersiapkan diri untuk meraih prestasi terbaik. Indonesia target tetap yakni 17 hingga 18 emas. Kami berharap target itu, bisa meleset ke atas dalam perolehan medali," kata Bambang yang didampingi Kepala Kejari Surakarta Teguh Subroto, sebagai pelindung cabang catur APG Indonesia.

Sejauh ini sudah ada beberapa kontingen APG yang tiba di Jakarta. Direktur NPC Relation INAPGOC M. Nasser Insanial, mengatakan kontingen yang pertama datang di Indonesia dan selanjutnya yang menjadi penghuni pertama Wisma Atlet adalah Bahrain.

"Bahrain datang dengan kekuatan 14 atlet disabilitas dan 8 ofisial dimana 5 atlet di antaranya merupakan pengguna kursi roda," katanya.

Menurut dia, setelah kontingen Bahrain yang tiba di Indonesia adalah Afganistan dan disusul China. Khusus untuk kontingen Negeri Tirai Bambu berkekuatan 164 atlet dimana 74 atlet merupakan pengguna kursi roda dan 71 ofisial.

Asian Para Games 2018 bakal diikuti 2.831 atlet dari 43 negara. Mereka akan bertanding pada 18 cabang olahraga. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top