Pemberontak Rakhine Bentrokan dengan Militer
Langgar Gencatan Senjata l Pasukan pemberontak Arakan Army berbaris di sebuah kamp di Laiza, Negara Bagian Kachin, Myanmar, pada 2017 lalu. Pada Rabu (10/11), juru bicara kelompok pemberontak ini melaporkan bahwa pasukan junta telah melanggar gencatan senjata setelah bentrok untuk pertama kalinya dengan Arakan Army.
Seorang saksi mata lokal menerangkan pada laman Myanmar Now bahwa ia melihat datangnya tambahan pasukan junta ke lokasi bentrokan dan saksi mata itu khawatir bahwa bentrokan akan terus terjadi.
Bentrokan antara AA dan militer pada 2019 membuat lebih dari 200.000 orang mengungsi di seluruh negara bagian.
Negara Bagian Rakhine yang menjadi tempat tinggal bagi warga Rohingya dan mayoritas etnis Rakhine yang sebagian besar beragama Buddha, telah menjadi sumber konflik selama beberapa dekade. AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya