Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar I Junta Keluarkan Surat Penangkapan 40 Selebritas Terkemuka

Pemberontak Dukung Aksi Demo

Foto : AFP/BURMA ASSOCIATED PRESS 

Protes Antijunta l Sejumlah warga memakai topeng dan mengacungkan salam perlawanan terhadap junta saat menggelar aksi protes di wilayah Kamayut, Yangon, Minggu (4/4). Korban jiwa akibat penumpasan aksi protes oleh junta hingga Minggu tercatat telah mencapai 557 jiwa.

A   A   A   Pengaturan Font

Sepuluh kelompok pemberontak menyatakan dukungan terhadap gerakan antikudeta di Myanmar. Kondisi ini diperkirakan akan membuat konflik semakin meluas dan pelik.

YANGON - Sepuluh kelompok pemberontak utama di Myanmar pada Sabtu (3/4) malam menyatakan dukungan mereka terhadap gerakan antikudeta yang menentang junta. Dukungan ini diperkirakan akan semakin mengobarkan konflik di negara yang telah lama menghadapi pertikaian antara tentara dengan kelompok-kelompok pemberontak etnis.

Dukungan pemberontak itu diumumkan setelah ke-10 perwakilan dari kelompok-kelompok pemberontak itu menggelar pertemuan secara virtual pada akhir pekan lalu untuk membahas situasi politik dan mengecam junta karena telah menembaki pengunjuk rasa.

"Kami perlu menegaskan kembali bahwa 10 kelompok pemberontak secara bersama berdiri dengan rakyat yang meminta diakhirinya kediktatoran," kata Jenderal Yawd Serk, ketua dari kelompok pemberontak Restoration Council of Shan State. "Para pemimpin junta harus bertanggung jawab atas pertumpahan darah ini," imbuh dia.

Sepekan sebelumnya, junta mendeklarasikan gencatan senjata selama sebulan penuh dengan kelompok-kelompok pemberontak. Namun Yawd Serk menyatakan gencatan senjata akan berlaku jika junta menghentikan semua tindakan kekerasan termasuk terhadap pada pengunjuk rasa.

Pertemuan secara virtual ini digelar sepekan setelah salah satu kelompok pemberontak yaitu Karen National Union (KNU) menguasai sebuah pangkalan militer di timur Negara Bagian Karen dan membunuh 10 pejabat militer dan junta membalas serangan itu dengan melancarkan serangan udara. KNU sendiri amat menentang junta dan saat ini kelompok pemberontak ini telah menampung ratusan aktivis antikudeta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top