Pemberian MPASI Lengkap dan Seimbang Penting untuk Pertumbuhan Fisik dan Kecerdasan
Ilustrasi - Pemahaman akan MPASI bergizi makro dan mikro sangatlah penting bagi para orang tua.
Foto: istimewaJAKARTA - Pemenuhan kebutuhan gizi selama periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terutama selama masa pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Memasuki usia 6 bulan, bayi membutuhkan gizi yang lebih kompleks.
Pada masa tersebut anak yang mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), yang kurang dalam kuantitas dan kualitas dapat menyebabkan anak gagal tumbuh. Jika hal ini berlangsung dalam waktu lama akan menjadi pemicu malnutrisi seperti anemia, stunting, dan wasting.
Dokter Spesialis Anak dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, menjelaskan bahwa zat besi adalah salah satu elemen kunci untuk pencegahan anemia, wasting, dan stunting. Pemahaman akan MPASI bergizi makro dan mikro sangatlah penting bagi orang tua, karena pemberian MPASI lengkap dan seimbang dapat berdampak signi?kan pada pertumbuhan ?sik, kecerdasan, dan produktivitas anak kedepannya.
"Bahkan perkembangan otak manusia 80 persen terjadi di masa 1.000 HPK, dan 20 persen sisanya terjadi hingga dewasa,"ujar dia dalam acara #LiterasiGiziMPASI yang diadakan Promina, Kamis (14/12),
Sebagai gambaran, untuk memenuhi 10,7 mg zat besi diperlukan 126 gram hati ayam (4 buah ukuran sedang), 350 gram bayam, 765 gram daging ayam, jumlah ini sangat besar jika dibandingkan dengan kapasitas lambung bayi yang terbatas.
"MPASI forti?kasi bisa menjadi solusi alternatif karena memiliki gizi lengkap, terukur dan tinggi zat besi, serta telah terbukti bermanfaat bagi perkembangan otak dan pertumbuhan bayi, dan dapat mencegah anemia, stunting, dan wasting. Selain itu, rasa dan tekstur MPASI forti?kasi mudah diterima oleh lidah bayi," tambah dr. Caessar.
Pada kesempatan tersebut Chef Devina Hermawan berbagi menu kreasi MPASI sehat anti gagal menggunakan Promina. Produk ini dinilai memiliki cita rasa alami, enak, dan variasi rasanya juga banyak sehingga mudah dipadukan dengan pangan lokal.
"Jadi Ibu tidak perlu khawatir menggunakan Promina karena kandungan vitamin dan mineral yang sudah disesuaikan kebutuhan bayi kita, sehingga kita terbantu dalam memonitor pemenuhan gizi bayi sehari-hari. Selain itu, melalui kreasi menu ini kita dapat membantu anak mengenal aneka rasa dan tekstur sejak dini," ujar Devina.
Pada demo yang dilakukan ia membuat bubur saripati daging untuk bayi 6 bulan yang memadukan Promina Bubur Bayi Tim Sapi Wortel dengan daging sapi dan labu madu. Menu lainnya adalah creamy salmon risotto untuk bayi 8 bulan keatas menggunakan Promina Homemade Salmon Kentang Wortel dipadukan dengan salmon, keju, wortel, dan tomat.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 4 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Ketua DEN Dorong Family Office Jalan pada Februari 2025
- Pep Guardiola Kesal City Ditahan Imbang Brentford
- Brigjen Purn Mengendarai Mobil Terjun ke Laut
- BPS DKI Catat Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Turun, Kini yang Miskin hanya Segini
- 10.000 Hektare Tambak Tak Produktif di Bekasi Bakal Direvitalisasi