Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pemberian Imunisasi di Masa Pandemi Menurun

Foto : Istimewa

Ilustrasi imunisasi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mengalami penurunan cakupan imunisasi yang cukup signifikan yaitu sebesar 56,9 persen. Hal ini sangat disayangkan mengingat imunisasi dasar yang lengkap berperan dalam memberi perlindungan anak dari risiko terpapar Covid-19 maupun penyakit KLB PD3I (Kejadian Luar Biasa Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi).

Menyikapi kondisi imunisasi di masa pandemi Covid-19 yang masih berjalan sampai saat ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telahmerekomendasikan layanan imunisasi di masa pandemi Covid-19 agar mengikuti Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi Covid-19 yang telah disusun sebelumnya oleh Kemenkes bersama IDAI, ITAGI, Komnas KIPI, WHO, Unicef dan CHAI Indonesia pada Mei 2020.

"Di masa pandemi seperti saat ini, penting untuk terus melakukan edukasi mengenai pentingnya imunisasi serta meyakinkan parents untuk memberikan imunisasi kepada anak-anaknya dengan tetap memperhatikan prinsip Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)," kata GlaxoSmithKline (GSK) Vaccine Medical Director,dr. Deliana Permatasari dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/9).

Terkait PPI, tambahnya, Kementerian Kesehatan dan IDAI telah mengeluarkan petunjuk teknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi Covid-19 agar fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan tetap melayani imunisasi anak di tengah pandemi.

Empat panduan yang terpenting adalah: (1) prinsip jaga jarak fisik, (2) pemberlakuan sistem triase (memisahkan anak yang imunisasi dengan anak yang berobat karena sakit), (3) pengaturan jam kedatangan untuk mencegah kerumunan pasien, (4) sosialisasi bagi orang tua dan anak untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker di luar rumah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top