Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Senjata TNI

Pembelian Alutsista Juga untuk Atasi Bencana

Foto : ISTIMEWA

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta ke depan alat utama sistem senjata (Alutsista) yang nanti dibeli TNI harus bisa digunakan untuk penanggulangan bencana. Hal itu dilakukan melihat banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia pada tahun 2018.

Beberapa bencana yang terjadi di Indonesia dalam kurun 2018 ini diantaranya gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), gempa dan tsunami Palu, Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan terbaru tsunami Selat Sunda yang menimpa Banten dan Lampung Selatan.

"Dari awal saya katakan, alutsista itu disesuaikan dengan ancaman. Kalau ancaman jauh ngapain beli yang besar-besar paling untuk demo-demo hari jadi TNI. Yang harus dibeli diadakan adalah yang nyata, bagaimana menghadapi teroris, mendeteksi jaur komunikasi, jalur logistik dan mengetahui bencana alam, itu harus dibeli," kata Menhan Ryamizard Ryacudu di Jakarta, Kamis (27/12).

Selain pembelian alutsista, Menhan juga meminta pemerintah agar mengirim perwakilan untuk belajar menangani bencana ke luar negeri, tepatnya negara Jepang.

"Belajar dari yang lebih ahli di Jepang, pasti ada gunanya, paling tidak dalam beberapa jam kita pasti tahu kalau alatnya canggih-canggih. Ini pelajaran ke depan kita harus sesuaikan itu," jelas dia.

Terpisah, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin langsung pemberangkatan 28 truk logistik untuk para korban tsunami di Selat Sunda.

Ke-28 truk yang diberangkatkan membawa logistik berupa air mineral 200 dus, mie instan 200 dus, biskuit 100 dus, susu bayi 100 dus, susu kental manis 50 dus, gula/kopi/teh 200 dus, pembalut wanita 50 dus dan pampers 100 dus.

"Untuk total nominal bantuan kemanusiaan masing-masing truk sebesar 145 juta rupiah. Jadi, untuk total nominal keseluruhan bantuan yang diberikan senilai 4 Miliar rupiah," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Candra Wijaya lewat keterangannya. fdl/AR-3

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top