Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Multimedia

Pembelajaran Interaktif melalui Teknologi Terintegrasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan itu, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar.

Masalah umum yang sering dihadapi peserta didik khususnya siswa masih banyak yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan prestasi belajar tersebut mengalami kegagalan dalam bidang akademik, baik faktor-faktor yang berada dalam diri siswa maupun faktor-faktor yang berada di luar diri siswa, seperti tingkat intelegensi yang rendah, kurangnya motivasi belajar, cara belajar yang kurang efektif, minimnya frekuensi dan jumlah waktu belajar, tingkat disiplin diri yang rendah, media belajar atau bahan ajar yang masih kurang disediakan pihak sekolah, dan sebagainya.

Demi mencapai prestasi belajar yang memuaskan tersebut dengan sistem pendidikan yang semakin maju dan didukung perkembangan teknologi. Teknologi multimedia telah menjanjikan potensi besar dalam mengubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya.

Pembelajaran berbasis multimedia menjadi semakin umum. Meskipun memiliki keterbatasan,dan tentu tidak harus dilihat sebagai pengganti untuk face-to-face interaksi, itu memang memiliki banyak keuntungan untuk pengembangan guru profesional.

Multimedia juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil maksimal. Demikian juga bagi peserta didik, dengan multimedia diharapkan mereka lebih mudah menentukan apa dan bagaimana siswa menyerap informasi secara cepat dan efisien.

Sumber informasi tidak lagi terfokus pada teks dari buku semata-mata tetapi lebih luas dari itu. Kemampuan teknologi multimedia yang semakin baik dan berkembang menambah kemudahan dalam mendapatkan pengetahuan siswa.

Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif.

Multimedia linier adalah multimedia yang tidak dilengkapi alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya TV dan film.

Menurut Rosch, multimedia dapat diartikan sebagai kombinasi dari komputer dan video. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar.

Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll.

Richard Mayer, profesor psikologi di University of California, Santa Barbara, AS, mendefinisikan multimedia sebagai presentasi dari konten yang mengandalkan teks dan grafis.

Mao Neo Neo TK, pengajar di Universitas Multimedia di Malaysia, memperluas definisi ini. "Multimedia adalah kombinasi dari berbagai jenis media digital, seperti teks, gambar, suara, dan video, ke aplikasi interaktif terintegrasi multiindrawi atau presentasi untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada audiens," ujarnya.

Mayer menjelaskan bagaimana kita memproses informasi melalui dua saluran dasar, verbal dan visual. Banyak orang berasumsi bahwa multimedia jelas lebih baik karena menggunakan kedua saluran.

Para peneliti menemukan bahwa multimedia membantu orang belajar lebih mudah karena dibantu preferensi belajar yang beragam. yzd/R-1

Edukasi Digital Lebih Efektif

Menjawab keinginan pendidikan di Indonesia akan sistem pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif, sebuah perusahaan asal India di bidang edukasi digital (edutech) Extramarks menghadirkan platform yang memudahkan para pelajar untuk mendapatkan materi pendidikan bermutu sesuai karakter belajar siswa.

Dengan konsep pendekatan Belajar, Berlatih, dan Ujian dan konten pembelajaran yang sudah menggunakan Bahasa Indonesia dan mengikuti Kurikulum Nasional 2013, Extramarks Indonesia menghadirkan kebutuhan dari karakter siswa dalam proses belajar sehingga diharapkan siswa bisa lebih mudah memahami pelajaran kemudian meningkatkan minat serta ketertarikan dalam belajar.

"Metode pembelajaran ini telah banyak digunakan di Uni Emirat Arab, Singapura dan India. Kami akan meresmikannya segera untuk menghadirkan sistem baru ini."ujar Sumegh Kumar, President Director, PT Extramarks Education Indonesia di Jakarta, pekan lalu.

Extramarks adalah perangkat lunak yang berisi bahan mata pelajaran untuk tingkat dasar hingga menengah. Yang menarik, materi diberikan dalam animasi interaktif.

"Semua metode pembelajaran tersebut dikemas dalam bentuk multimedia interaktif untuk memastikan setiap siswa dapat memilih opsi belajar yang paling nyaman dan sesuai karakter masing masing," tutur Fernando Uffie, Country Manager at Extramarks Indonesia.

Lebih lanjut Uffie menyatakan, melalui metode Belajar, Berlatih, dan Ujian yang mengakomodasi kebutuhan dari berbagai karakter, akan menumbuhkan keinginan belajar sehingga siswa akan memiliki waktu belajar yang berkualitas.

"Para siswa dengan mudah menjadwalkan tabel waktu belajar mereka, memahami konsep melalui modul belajar dan mengambil soal pilihan ganda dengan hasil yang langsung bisa dilihat dan mempersiapkan diri untuk tes dan ujian" jelasnya.

Hal ini kemudian menciptakan penguasaan yang baik dalam berbagai materi pelajaran yang membuat siswa mampu mendapatkan nilai yang baik untuk meraih kesempatan terbaik di jenjang pendidikan selanjutnya.

Dengan metode Belajar, Berlatih, dan Ujian ini, Extramarks Indonesia membantu para siswa dalam proses belajar dan proses mengajar para guru serta fungsi pengawasan dari orang tua maupun sekolah sebagai satu kesatuan untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Perangkat lunak ini telah digunakan di 5 negara, India, Singapura, Afrika selatan, Uni Emirat Arab dan di Indonesia, terutama digunakan dalam pengaturan profesional. Uffie berharap dapat menarik banyak sekolah dengan teknik pembelajaran dalam perangkat lunaknya.

Paket berbasis validitas per penggunaan tersedia untuk pengguna, yang memungkinkan mereka untuk membeli seluruh konten aplikasi untuk jangka waktu 3 hari, 1 minggu, 1 bulan atau 1 tahun. Paket dapat dibeli melalui Aplikasi Seluler yang bisa diunduh untuk perangkat Android dan iOS.

"Untuk mendapatkannya dengan metode berlangganan (subscriber), untuk harga per paketnya nanti kita akan informasikan dalam waktu dekat" kata Uffie. yzd/R-1

Komentar

Komentar
()

Top