Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kinerja Q1-2021

Pembatasan Darurat Picu Ekonomi Jepang Menyusut 5,1 Persen

Foto : Sumber: Cabinet Office - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Ekonomi Jepang pada kuartal I (Q1) 2021 menyusut 5,1 persen atau lebih dalam dari rata-rata perkiraan dengan kontraksi sekitar 4,6 persen. Kontraksi yang lebih dalam itu karena peluncuran vaksin yang lambat dan meningkatnya kembali angka infeksi Covid-19 di negara Matahari Terbit itu.

Peningkatan itu menghantam konsumsi sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat ekspektasi bahwa negara itu akan tertinggal dari mitra dagang utama untuk keluar dari pandemi.

Para analis berpendapat pembatasan darurat yang diperpanjang kemungkinan akan menjaga pemulihan di kuartal kedua saat ini, namun menambah tantangan bagi pembuat kebijakan yang berusaha menarik Jepang keluar dari kelesuan ekonomi.

"Dengan situasi medis yang masih memburuk dan peluncuran vaksin terlalu lambat dibutuhkan waktu hingga akhir tahun untuk kembali ke tingkat sebelum virus merebak," kata Ekonom Senior Jepang dari Capital Economics, Marcel Thieliant.

Negara ekonomi terbesar ketiga dunia itu menyusut 5,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal pertama atau lebih dari perkiraan pasar dengan rata-rata kontraksi 4,6 persen dan menyusul lonjakan 11,6 persen pada kuartal sebelumnya seperti yang ditunjukkan data pemerintah pada Selasa (17/5).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top