Pembatalan Pendanaan Tiongkok untuk Proyek PLTU di Luar Negeri Dapat Menghapus Investasi US$50 Miliar
Kompleks pemanas berbahan bakar batu bara terlihat di belakang tanah yang tertutup salju di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Tiongkok, akhir 2019.
Komitmen baru itu juga tidak membahas rencana Tiongkok untuk memperluas PLTU-nya sendiri.
Menurut laporan yang diterbitkan bulan ini oleh E3G, wadah pemikir iklim Eropa, program domestik Tiongkok menyumbang lebih dari setengah dari semua pembangkit listrik tenaga batu bara yang sedang dibangun di seluruh dunia.
Sementara Xi telah berjanji untuk "mengendalikan secara ketat" kapasitas tenaga batu bara domestik baru selama periode 2021-2025, negara itu tidak akan mulai mengurangi konsumsi batu bara hingga 2026.
"Dengan arah baru yang ditetapkan untuk batu bara luar negeri, Tiongkok perlu bekerja lebih keras sekarang untuk mengatasi kecanduan batu bara domestiknya," kata penasihat iklim senior di Greenpeace, Li Shuo.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya