Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pembantu Presiden Harus Loyal 100 Persen

Foto : Istimewa

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pembantu Presiden dan Wakil Presiden harus loyal 100 persen. Fokus untuk melaksanakan visi dan misi Presiden tanpa ada agenda politik yang lain. Setidaknya loyalitas itu harus ditegakkan sampai 2024.

"Presiden butuh pembantu-pembantu yang loyal 100 persen. Tidak punya agenda politik lainnya, setidaknya sampai 2024," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo yang juga politisi senior PDIP di Jakarta, Minggu (14/11).

Sebelumnya,Tjahjo Kumolo menegaskan sebagai pembantu Presiden, dirinya bersikap TNI. TNI yang dimaksudkannya bukan Tentara Nasional Indonesia. Melainkan taat nurut instruksi. Artinya, apapun keputusan Presiden, ia akan taat. Ia akan melaksanakannya. Karena itu semua menteri atau pembantu Presiden harus TNI. Bersikap TNI,

"Mengenai munculnya kritikan, evaluasi kinerja menteri dari pengamat, menurut saya itu hak sebagai pengamat," kata Tjahjo, di Jakarta.

Menurut Tjahjo, seorang pengamat itu bebas memberikan pengamatan, termasuk terkait dengan kinerja anggota kabinet. Pengamatan itu bisa objektif, bisa pula subjektif. "Ituhak penuh pengamat," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top