Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pembangunan Tugu Sepeda Telan Biaya Rp800 Juta

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja

Warga bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/3/2021). Sesuai Pasal 299 Undang-undang Lalu Lintas, pengguna sepeda yang melanggar aturan tersebut, salah satunya pesepeda yang tidak menggunakan jalur khusus sepeda dapat dikenakan sanksi kurungan 15 hari atau denda paling banyak 100 ribu rupiah.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pembangunan tugu sepeda senilai 800 juta rupiah di kawasan Jalan Sudirman yang merupakan bagian dari pembuatan jalur sepeda permanen untuk menunjukkan keberpihakan ibu kota pada pesepeda.
Riza mengatakan pembangunan tugu sepeda tersebut memberi kesempatan pada para pelaku seni rupa untuk berkreasi dan berinovasi, juga dapat mendorong sepeda menjadi moda transportasi masyarakat, tidak sekedar rekreasi dan olah raga.
"Ini menunjukkan keberpihakan kami terhadap pengguna jalan, ini adalah sesuatu yang baik. Dan kami ingin mempercantik Ibu Kota," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/4).
Riza menyebutkan dana pembangunan tugu sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, yang menghabiskan dana 800 juta rupiah tersebut tidak berasal dari anggaran pemerintah daerah. "Anggarannya dari pihak kewajiban swasta. Dari pihak ketiga," ujar Riza.
Tugu yang dibangun berbentuk ban sepeda. Menurut Riza, pembangunan tugu itu masuk ke dalam proyek 11 jalur sepeda permanen yang akan dibangun di kawasan yang sama. Proyek pembangunan tugu dan jalur sepeda itu senilai 28 miliar rupiah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gencar mengampanyekan budaya bersepeda. Jumlah pesepeda meningkat pesat di masa pandemi Covid-19.
Namun, pembangunan tugu sepeda itu tak bebas dari kritik. Salah satunya, Ferdinand Hutahaean lewat cuitan di akun Twitternya pada Selasa (6/4), menyampaikan kritik terkait proyek pembangunan tugu sepeda itu. "Program ini tidak bermanfaat. Tidak memiliki landasan filosofis," tulis dia. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top