Pembangunan "Skybridge" Dimulai Usai Lebaran

JAKARTA - Pembangunan jembatan yang menghubungkan Stasiun Tanaah Abang - Blok G, (skybridge) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat akan dilakukan usai Lebaran 2018.

"Kami targetkan setelah Lebaran skybridge di Pasar Tanah Abang Insya Allah akan langsung kami bangun," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (23/4).

Menurut dia, pembangunan skybridge tersebut merupakan salah satu proses penataan kawasan Pasar Tanah Abang. Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan skybridge sekitar 50 miliar rupiah. "Pembangunan jembatan itu merupakan salah satu proses penataan Pasar Tanah Abang tahap dua yang saat ini visualisasinya sedang dimatangkan Pemprov DKI," ujar Sandi.

Ia menuturkan visualisasi atau rancangan skybridge tersebut diharapkan segera rampung sehingga dapat langsung diluncurkan sekaligus disosilaisasikan kepada masyarakat. "Sekarang ini visualisasinya sedang kita siapkan. Mudah-mudahan bisa cepat selesai dalam satu atau dua hari. Setelah itu, kami akan launching dan disosialisasikan," tutur Sandi.

Sementara itu berkaitan dengan pembangunan skybridge tersebut, dia mengungkapkan sebanyak 360 pedagang yang ada di Jalan JatibaruRaya dan 400 pedagang di Blok G akan direlokasi ke tempat penampungan sementara. "Pekerjaan pembangunan skybridge dan relokasi pedagang di Blok G akan kami lakukan secara pararel. Saat ini kami sedang menyiapkan lahannya," ungkap Sandiaga.

Dia menambahkan penataan kawasan Pasar Tanah Abang itu kedepannya dapat memberikan kemudahan, baik bagi para pengunjung maupun para pedagang.

"Penataan itu sekaligus menggerakkan perekonomian karena nantinya akan ada spot-spot bagi para pedagang, terutama pedagang kuliner di bagian skybridge," tambah Sandi.

Sementara itu, pedagang Blok G Tanah Abang mengaku bakal direlokasi ke skybridge, setelah jembatan penyeberangan orang itu rampung. "Kami waktu disosialisasikan kemarin katanya nanti kami direlokasi dulu, terus setelah skybridge jadi, kami ke sana," kata Yeyen, pedagang daster di Blok G Tanah Abang,

Menurut dia, sebagian pedagang sudah setuju, apalagimereka menerima informasi saingan mereka, pedagang Jalan Jatibaru, bakal dibubarkan.
Pedagang yang lain, Sri, menyebut para pedagang masih terbelah soal relokasi ini. Banyak yang tidak setuju mereka dipindah ke lahan parkir Blok F, karena takut pendapatannya makin merosot. "Masih terbelah, sebagian ada yang menolak," ujar Sri.

Sebelumnya, Sandiaga membocorkan konsep penataan tahap dua Tanah Abang. Dalam tahap itu, langkah yang diambil yakni merelokasi sekitar 360 pedagang Blok G ke lahan parkir. Kemudian, bangunan berusia 30 tahun itu akan dirobohkan untuk kemudian dibangun pasar yang di atasnya berdiri 1.500 unit rusunawa.

emh/ant/P-5