Pembangunan JIS Harus Diaudit 

JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta. Gembong Warsono, minta BPK untuk mengaudit anggaran pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang tribunnya roboh.

"PT Jakarta Propertindo sebagai pemegang mandat penugasan Gubernur DKI Jakarta harus diaudit," kata Gembong, Rabu (27/7).Gembong mengatakan hasil audit harus dipublikasi agar lebih transparan. Karena pembangunan stadion menggunakan anggaran negara.

" Penyertaan modal DKI cukup besar kepada PT Jakpro. Tapi kalau output-nya seperti ini, kan mengkhawatirkan," ujarnya. Menurut Gembong, sebenarnya JIS bukan domain Jakpro. Seharusnya ranah Dinas Pemuda dan Olahraga.

"Maka sejak awal waktu pembahasan APBD saya sampaikan, ini bukan domain Jakpro, tapi dinas olahraga," jelasnya. Gembong menilai tugas Jakpro mencari untung daripada event pembinaan keolahragaan. "Masa mau dicarikan untung juga? Ini fungsi kami untuk melakukan pembinaan keolahragaan, khususnya kepada generasi muda," tuturnya.

Dikatakan Gembong, seandainya diserahkan kepada Jakro, maka berbicara untung-rugi. Hal ini sangat disayangkan. "Makanya waktu itu kami mendorong dikembalikan kepada dinas olahraga. Tapi Gubernur tetap memutuskan menyerahkan kepada Jakpro," ujar Gembong.
Halaman Selanjutnya....