Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Peresmian Tol

Pembangunan Infrastruktur Tertinggal

Foto : ANTARA/Septianda Perdana

MENINJAU JALAN TOL - Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau Jalan Tol Trans Sumatera ruas gerbang tol Kualanamu saat diresmikan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (13/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Deli Serdang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembangunan infrastruktur di Indonesia telah lama mengalami ketertinggalan dan keterlambatan. Akibat keterlambatan pembangunan infrastruktur itu, biaya pembangunan semakin mahal.

"Kita sudah ketinggalan jauh soal infrastruktur, harga pembebasan lahan semakin mahal, konstruksinya juga," papar Presiden Joko Widodo saat meresmikan tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi, di Gerbang Tol Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (13/10).

Jokowi mencontohkan, harga tanah untuk proyek Mass Rapid Transit (MRT) jika dimulai sejak 25 tahun lalu jauh lebih murah dibandingkan saat ini. Keterlambatan pembangunan infrastruktur ini yang membuat biaya pembangunan semakin mahal. Saat ini, harga pembebasan lahan di proyek MRT bisa mencapai ratusan juta rupiah per meternya. Biaya ini membuat investasi pembangunan infrastruktur membengkak.

"Sekarang ada yang 90 juta rupiah sampai 200 juta rupiah per meter persegi karena terlambat membangun," ujar Jokowi. Keterlambatan tersebut juga berimbas pada kemacetan lalu lintas di Ibu Kota Jakarta yang berujung pada kerugian materi. Kerugian tersebut padahal bisa digunakan untuk membangun infrastruktur.

"Kehilangan biaya kita karena kemacetan di Jakarta dan seterusnya setahun hilang 28 triliun rupiah karena macet. (Kalau) dipakai bangun udah jadi berlipat-lipat," kata Kepala Negara. Presiden Joko Widodo kemarin meresmikan dua jalan tol di Sumatera Utara, yaitu tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi untuk ruas Kualanamu- Sei Rampah sepanjang sekitar 42 kilometer dan tol Medan- Binjai untuk ruas Helvatia- Semayang-Binjai sepanjang 10,46 kilometer.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli, Antara

Komentar

Komentar
()

Top