Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ibu Kota Negara I Pembangunan IKN Nusantara Berlanjut Hingga 2045 Mendatang

Pembangunan IKN Terus Berlanjut Hingga 2045

Foto : ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, bakal terus berlanjut hingga 2045 tepatnya saat Indonesia mencapai usia emas atau 100 tahun merdeka.

Staf Khusus Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw di Penajam, Minggu (18/8) mengatakan pembangunan IKN Nusantara tidak akan berhenti, karena masih banyak tahap dan periode yang harus dilakukan sebagai proses panjang untuk mencapai tujuan akhir pada 2045.

"Kendati banyak proyek utama telah selesai, pembangunan Kota Nusantara tidak akan berhenti, tapi akan terus berlanjut," kata Troy.

Setiap tahap pembangunan IKN itu berlangsung dengan cepat dan tepat waktu yang mencerminkan komitmen kuat dari pemerintah pusat dan seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Kota Nusantara.

Kementerian Keuangan menyebutkan alokasi rencana anggaran pendapatan belanja negara (RAPBN) 2025 untuk pembangunan ibu kota baru Indonesia tersebut kurang lebih 143,1 miliar rupiah, yang merupakan anggaran dasar.

"Proyek besar seperti pembangunan Istana Garuda dan lapangan upacara di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ibu kota baru Indonesia telah rampung dan telah digunakan untuk pelaksanaan upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024," kata Troy.

Sebagai bangsa Indonesia, ia mengatakan sepatutnyalah bangga memiliki Ibu Kota Nusantara sebagai perjalanan luar biasa dan bersejarah terutama dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.

"Kota Nusantara adalah simbol kebangkitan baru Indonesia, dan semua rakyat adalah bagian sejarah terbangunnya ibu kota baru Indonesia itu," katanya.

Kesejahteraan pekerja konstruksi di kota Nusantara juga terus dijaga, apalagi saat ini sekitar 20 ribu orang pekerja ditempatkan di hunian pekerja konstruksi (HPK) yang dirancang khusus.

Dalam kesempatan terpisah, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mempersiapkan diri untuk menjadi daerah tumpuan pangan Kota Nusantara.

"Kami bersiap sebagai daerah mitra Kota Nusantara, menjadi tumpuan pangan ibu kota baru Indonesia," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Gunawan di Penajam, Senin (19/8).

Pemerintah kabupaten menyiapkan lahan seluas 25 hektare sebagai demonstration farming (demfarm) untuk melakukan penyuluhan kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan agar petani bisa melihat dan membuktikan pengaruh sesuatu terhadap tanaman.

"Lahan denfarm itu disiapkan di wilayah Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu untuk tanaman padi dan hortikultura," tambahnya.

Denfarm katanya berupa inovasi teknologi budi daya, pemupukan dan lainnya yang disesuaikan kondisi demografi wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Penyuluhan dilakukan sebagai upaya meningkatkan hasil produk dan kualitas produk pangan. Selain itu, petani di Kabupaten Penajam Paser Utara juga diberikan edukasi atau pendidikan untuk menerapkan sistem pertanian organik.

Kualitas Udara Bagus

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencermati indeks kualitas udara di IKN Kalimantan Timur yang berada pada skala 6 atau pada kondisi baik. "Saya cek di IKN berapa air quality indexnya, hanya 6.

Padahal kendaraannya belum listrik. Kalau kendaraannya listrik, mungkin jadi nol," kata Presiden Jokowi dalam acara Pengarahan Presiden kepada Kepala Daerah Seluruh Indonesia di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (13/8). Seperti dikutip dari Antara, Presiden Jokowi menyampaikan di Singapura kualitas udara berada di skala 53. Sementara kondisi udara baik berada pada skala 0-50.

Peneliti Pusat Riset Pengabdian Masyarakat (PRPM) Institut Shanti Bhuana, Bengkayang Kalimantan Barat, Siprianus Jewarut menuturkan, suksesnya penyelenggaraan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 RI di IKN merupakan tanda bahwa IKN layak untuk diteruskan.

"Kesuksesan perayaan HUT di IKN merupakan simbol bahwa kita memiliki kemampuan membangun ibu kota sendiri dengan segala sumber daya yang dimiliki. Ini pesan kepada dunia,"tegas Siprianus.

Sebab itu, merupakan tanggung jawab Pemerintah selanjutnya untuk meneruskan pembangunan IKN agar di usia emas nanti (2045), semuanya sudah tuntas dibangun. "Itu kado di usia emas RI,"papar Siprianus.

Terkait sektor pertanian, Siprianus mengatakan pembangunan IKN tentu tidak hanya sebatas pembangunan fisik berupa gedung tetapi juga melibatkan banyak sektor lain sebagai penopang akan keberlanjutan IKN.

Dia pun berharap target peningkatan hasil pertanian pada daerah sekitar IKN harus menjadi prioritas agar kebutuhan pangan bisa terpenuhi dari hasil pangan lokal Kalimantan.

Sementara Wakil Rektor Tiga, Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, mengatakan, rencana pemerintah menyiapkan Kabupaten Penajam sebagai tumpuan pangan IKN menunjukkan persiapan yang matang dalam mewujudkan megaproyek tersebut.

"Dengan adanya daerah tumpuan pangan, otomatis kebutuhan bahan pokok IKN sebagai pusat pemerintahan yang strategis akan terjamin. Dengan jarak Penjaam yang dekat juga akan menekan harga sehingga penghuni IKN dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau. Dan tentunya kalau produksi di sana surplus akan menjadi sentra pertanian baru yang dapat menjadi roda pengerak sekaligus pemerataan ekonomi daerah di luar Jawa," tutup Surokim.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top