Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Nusantara Airport Khusus untuk Tamu Negara

Pembangunan Bandara di IKN Capai 50 Persen

Foto : ISTIMEWA

SIGIT HANI HADIYANTO Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub - Progresnya (pengerjaan bandara VVIP IKN) kalau kami nggak salah sudah mencapai sekitar 40–50 persen.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa progres pengerjaan bandara very very important person (VVIP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sudah mencapai 50 persen.

"Progresnya (pengerjaan bandara VVIP IKN) kalau kami nggak salah sudah mencapai sekitar 40-50 persen," kata Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Sigit Hani Hadiyanto, di sela-sela menghadiri Indonesia AERO Summit 2024 di Jakarta, Selasa (2/7).

Seperti dikutip dari Antara, Sigit menyampaikan pengerjaan bandara VVIP bernama Nusantara Airport itu terus dilakukan bersama Kementerian PUPR, sehingga bisa rampung sesuai yang ditargetkan.

Meski begitu, Sigit mengatakan bandara tersebut ditargetkan bisa digunakan sebelum perayaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada Agustus.

"Ini masih terus berprogres, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, bahkan dalam setiap kesempatan selalu bergerak ke sana. Jadi, memang kita terus upayakan sesuai dengan target bahwa itu bisa fungsional di 1 Agustus untuk kegiatan paling dekat 17 Agustus," ucap Sigit.

Belum untuk Komersial

Lebih lanjut, Sigit mengatakan bandara yang dibangun tersebut belum direncanakan untuk melayani penerbangan komersial. Sigit menjelaskan bandara tersebut rencananya digunakan untuk kebutuhan penerbangan tamu-tamu negara dan melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN.

Selain itu, bandara IKN tersebut juga belum akan memiliki kode yang umumnya diberikan kepada bandara-bandara komersial. "Oh, enggak. Bandara khususnya emang disiapkan untuk melayani kegiatan VVIP di IKN. Yang jelas, saat ini bandaranya statusnya adalah bandara VVIP," kata Sigit.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi menargetkan Bandara Nusantara Airport bisa digunakan untuk menerima tamu-tamu VIP dan negara pada Upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 di IKN.

"Memang perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus yang menjadi leading sector-nya adalah Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Kami ditugaskan secara khusus untuk persiapan bandara IKN yang sekarang namanya sudah ditetapkan menjadi Nusantara Airport," kata Menhub.

Menurut dia, tugas Kemenhub adalah menyelesaikan Nusantara Airport pada Agustus sehingga para tamu VIP dan negara yang datang ke IKN menggunakan pesawat bisa langsung mendarat di bandara itu. Menurut dia, waktu tempuh dari Nusantara Airport ke Kawasan Inti Pusat atau KIPP IKN kira-kira hanya 20 menit.

"Kita akan menggunakan bandara tersebut, Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan pula tentu selain menteri, kita akan mengundang seluruh duta besar negara-negara sahabat yang akan terbang dari Jakarta ke IKN," katanya.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, mengungkapkan status lahan untuk Bandara VVIP IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah berstatus clean and clear.

"Jadi sudah dilepaskan Hak Pengelolaannya (HPL) dari Bank Tanah, HPL tersebut diberikan kepada Kementerian Perhubungan dan dicatatkan sebagai aset barang milik negara Kementerian Perhubungan," ujar Parman.

Dengan demikian, lanjut Parman, lahan untuk Bandara VVIP IKN tersebut sudah diberikan kepada Kemenhub. "Statusnya sudah clean and clear, sudah diberikan Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatannya (PDSK) juga oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Jadi sudah selesai, tinggal pembangunannya (bandara)," katanya.

Badan Bank Tanah adalah badan khusus yang merupakan Badan Hukum Indonesia yang dibentuk oleh pemerintah pusat yang diberi kewenangan khusus untuk mengelola tanah negara.

Sebagai informasi, pembangunan Bandara IKN resmi dimulai usai Presiden Joko Widodo bersama Menhub dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Bandara IKN pada November 2023.

Bandara IKN dapat melayani pesawat penumpang sipil berbadan lebar seperti Boeing 777-300 ER dan Airbus A380. Pembangunan bandara ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Kalimantan Timur.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top