
Pembangunan Akses ke IKN Dikebut, Proyek Tiga Seksi Tol Ditargetkan Tersambung 2027
Proyek Pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN).
Foto: ANTARA/HO - PT Waskita Beton Precast TbkJAKARTA – Pembangunan akses tol ke Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan bagian dari infrastruktur utama untuk mendukung konektivitas dan mobilitas di ibu kota baru Indonesia. Jalan tol ini dirancang untuk menghubungkan IKN dengan kota-kota terdekat, seperti Balikpapan dan Samarinda, guna mempercepat arus barang dan orang ke pusat pemerintahan baru.
Pembangunan tol ini menjadi kunci dalam memastikan IKN dapat berkembang sebagai ibu kota modern dengan mobilitas yang lancar.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan tiga seksi Jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan tersambung sepenuhnya pada 2027.
"Iya, pada 2027," ujar Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU Wilan Oktavian dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/3).
Adapun Jalan Tol Akses IKN yang sudah selesai dibangun dan telah provisional hand over (PHO) yakni Seksi 3B-1 dan 5A masing-masing pada tanggal 12 Oktober 2024 dan 31 Desember 2024.
Sementara itu, Jalan Tol Akses IKN 3A-1, 3A-2, dan 3B-2 sedang dalam proses konstruksi.
"Untuk Seksi 3B-2 itu rencana selesai pada Desember 2027 karena relaksasi," kata Wilan.
Dia juga menambahkan, untuk pembangunan Tol Akses IKN Seksi 3A-1 direncanakan selesai pada Juni tahun ini sedangkan untuk Seksi 3A-2 direncanakan selesai pada Desember 2026.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus berlanjut hingga lima tahun ke depan, yaitu pada 2025-2029.
“Terkait dengan IKN, ini juga sudah dipastikan akan dilanjutkan dan beliau (Presiden) sendiri juga sudah memastikan akan ada alokasi anggaran besaran kurang lebih Rp48,8 triliun (untuk periode) 2025 hingga 2029 ini," kata AHY.
Tentu anggaran tersebut nanti digunakan seusai dengan per tahapan dan juga rencana yang telah ditetapkan sejak awal.
Sementara itu, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono juga memastikan anggaran yang dialokasikan untuk OIKN tahun ini tetap pada angka yang telah disetujui Presiden, yaitu Rp6,3 triliun, ditambah dengan Rp8,1 triliun.
Dengan demikian, anggaran yang dialokasikan untuk OIKN tahun ini sebesar Rp14,4 triliun. Alokasi dana tersebut merupakan bagian dari anggaran IKN 2025-2029 Rp48,8 triliun.
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
- 5 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
Berita Terkini
-
Rodrigo Duterte Diadili, Ribuan Pendukung Turun ke Jalan Menuntut Pembebasannya
-
Draper Kalahkan Rune untuk Raih Gelar ATP Masters Indian Wells
-
Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike dan Adidas Global
-
Mulai Senin Ini, Tiket Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang Naik hingga 30 Persen
-
Hari Ini, Presiden Prabowo Resmikan Smelter Emas Freeport di Gresik