Pembalasan "La Roja"

MILAN - Italia dan Spanyol bakal saling jegal setelah kembali berhadapan pada semifinal UEFA Nations League (UNL) di San Siro, Milan, Kamis (7/10). Laga pembuka babak empat besar UNL menjadi ulangan semifinal Piala Eropa 2020.

Spanyol berakhir di pihak yang kalah pada semifinal Piala Eropa. Gli Azzurri menjadi pemenang lewat adu penalti dan kemudian memenangkan turnamen.

Italia asuhan Roberto Mancini mencatat rekor dunia dengan 37 pertandingan tanpa kekalahan. Mereka memiliki skuad sama dengan yang memperkuat dalam perjalanan menuju kemenangan pada final Piala Eropa atas Inggris di Wembley.

"Kami akan menghadapi tim Italia yang hebat. Mereka pantas mengalahkan Inggris di final Piala Eropa dan mereka mempertahankan catatan tak terkalahkan yang panjang," ujar pelatih Spanyol, Luis Enrique setelah mengumumkan skuadnya pada Kamis pekan lalu.

"Tapi seperti yang dikatakan psikolog kami, kekalahan datang pada setiap tim. Dan itu berarti mereka semakin dekat dengan kekalahan, waktu itu semakin dekat," sambungnya.

Mancini mengakui bahwa Spanyol adalah tim yang paling sulit dikalahkan selama Piala Eropa 2020. "Mereka adalah tim yang bagus dengan pemain yang bagus. Ini akan menjadi pertandingan yang bagus," ujarnya kepada uefa.com.

Wajah yang berbeda dari penampilan Italia di Piala Eropa seharusnya adalah gelandang tengah Roma Lorenzo Pellegrini, yang pada hari Minggu mencetak gol keenamnya musim ini di semua kompetisi.

Cedera pada pertandingan Serie A akhir pekan lalu membuat striker Juventus Moise Kean, bek AC Milan Davide Calabria, dan pemain muda Inter Milan Federico Dimarco semuanya masuk pada menit terakhir.

Ketiganya masing-masing masuk menggantikan penyerang tengah Italia Ciro Immobile dan Rafael Toloi serta Matteo Pessina dari Atalanta akan bergabung bersama Gli Azzurri.

Bagi Dimarco, ini adalah panggilan pertama. Pemain berusia 23 tahun itu mendapatkan debut Serie A di Inter Milan dan dia tampil impresif musim ini.

Pertandingan juga akan menandai kembalinya Gianluigi Donnarumma ke San Siro setelah meninggalkan AC Milan dengan status bebas transfer untuk bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas ini.

Filosifi Sama

Luis Enrique juga memiliki masalah cedera dengan pertandingan klub berlangsung ketat dan cepat antara jeda internasional bulan lalu.

Pemain muda Pedri tidak akan ambil bagian setelah cedera untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan. Skuad muda Spanyol telah melampaui harapan saat tampil di Piala Eropa 2020.

Pedri adalah salah satu pemain terbaik di Piala Eropa 2020. Dia membuat lini tengah Italia yang diperkuat sejumlah pemain terkenal seperti Jorginho, Marco Verratti, dan Nicolo Barella kesulitan untuk waktu lama pada semifinal yang mendebarkan.

Pemain Tottenham Hotspur Bryan Gil dipanggil setelah Marcos Llorente mengalami cedera paha saat Atletico Madrid menang 2-0 atas Barca pada akhir pekan. Sementara gelandang klub raksasa Catalan berusia 17 tahun Gavi dipilih meski hanya memiliki empat penampilan di La Liga.

Mantan pelatih Barca, Luis Enrique dipuji meskipun mengalami kekalahan yang menyakitkan di Wembley. Dia melanjutkan pesona tim racikannya menjelang laga menjanjikan untuk menjadi pembuka yang layak di Final Four UNL.

Tim asuhan Luis Enrique mengambil posisi teratas di Grup 4 Liga A untuk maju ke empat besar. Sementara Italia mencatatkan enam pertandingan tak terkalahkan di Grup 1 Liga A.

Pemenang laga ini akan melaju ke final yang berlangsung hari Minggu di San Siro melawan Belgia atau Prancis. Spanyol hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir melawan Italia di semua kompetisi. La Roja belum memenangkan pertandingan ini di kandang Italia sejak tahun 1971. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Italia 4-3-3

Donnarumma

Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini, Emerson

Barella, Jorginho, Verratti

Chiesa, Kean, Insigne

Spanyol 4-3-3

Simon

Azpilicueta, Torres, Laporte, Reguilon

Koke, Busquets, Merino

Sarabia, Torres, Oyarzabal