Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pembalap Kelas Wahid Siap "Nggeber" di Australia

Foto : Money SHARMA / AFP

sesi kualifikasi I Pembalap Mooney VR46 Racing asal Italia, Luca Marini, mengemudikan motornya saat sesi kualifikasi jelang Grand Prix MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh di Greater Noida di pinggiran New Delhi, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

PHILLIP ISLAND - Para jago balapan kelas wahid dipastikan bakal turun menggeber di Australia. Mereka termasuk pembalap Mooney VR46 Luca Marini dan Marco Bezzecchi. Kemudian Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia. Bahkan Bagnaia mengatakan siap menghadapi putaran ke-16 MotoGP di Sirkuit Phillip Island Australia, akhir pekan ini, dalam kondisi apa pun.

Kepercayaan diri itu, lanjut Bagnaia, datang dari gelar juara yang diraih pekan lalu di MotoGP Indonesia, di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, setelah memulai balapan dari P13. Bagnaia kini berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 18 poin atas Jorge Martin (Prima Pramac) dengan total 346 poin terkumpul. Pembalap Bastianini berada di peringkat 20 di klasemen dengan 36 poin.

Rekan satu timnya, Enea Bastianini, yang baru saja menjalani akhir pekan yang positif di Indonesia setelah kembali dari cedera, berharap juga menemukan perasaan yang sama di Phillip Island. Minggu lalu dia mengendarai Desmosedici GP.

Pembalap Spanyol Jorge Martin bertekad menghindari kesalahan saat perebutan gelar yang menegangkan beralih ke Phillip Island pekan ini. Kesalahan fatal di Mandalika membuatnya kehilangan keunggulannya di klasemen MotoGP. Pembalap tim Pramac itu memenangkan sprint di sirkuit Mandalika akhir pekan lalu. Ini membuatnya memiliki keunggulan tujuh poin dalam klasemen atas pembalap Italia Francesco Bagnaia.

Namun dia gagal dalam kerja kerasnya di sesi balapan hari Minggu. Martin terjatuh di kerikil saat unggul tiga detik dan terlihat berada di jalur untuk meraih kemenangan keempatnya tahun ini. Kejatuhan tersebut untuk pertama kali Martin gagal meraih poin di grand prix sejak terjatuh di Austin, bulan April lalu.

Dengan hanya tersisa lima dari 20 seri musim ini, Martin tidak boleh lagi terpeleset di Australia. Pembalap Ducati Bagnaia kini unggul 18 poin. Rekan senegaranya dari Italia Marco Bezzecchi masih dalam persaingan perburuan gelar, meski tertinggal 45 poin. Martin menyalahkan trek yang kotor menjadi penyebab kecelakaannya. Dia menegaskan bahwa itu hanya terjadi sekali.

"Sudah 14 balapan tanpa kesalahan. Itu hanya statistik. Cepat atau lambat jatuh akan terjadi. Jadi di balapan yang masih tersisa saya merasa percaya diri untuk memperjuangkan kemenangan," ujarnya. Juara dunia bertahan Bagnaia menerima hadiah dari terjatuhnya Martin. Dia meraih kemenangan keenam di MotoGP tahun 2023 dan pertama sejak Austria, Agustus lalu.

Kemenangan Austria itu membuat Bagnaia unggul 66 poin atas Martin. Namun cedera dan kesalahan, termasuk kegagalan finis di Catalunya dan India, membuat keunggulannya tersusul rivalnya. Merebut kemenangan telah menghidupkan lagi kepercayaan dirinya menjelang akhir pekan di Australia yang penuh tantangan.

Kendala Hujan

Balapan grand prix tahun lalu di sirkuit tepi laut Phillip Island dirusak hujan terus-menerus, dan diperkirakan akan terjadi lebih banyak lagi pekan ini. Terlepas dari berbagai elemen tersebut, balapan tahun 2023 berlangsung menegangkan. Pembalap Spanyol Alex Rins melesat lebih dulu di depan pembalap Spanyol Marc Marquez dan Bagnaia. Ketiganya finis terdepan dengan selisih waktu terdekat yang pernah tercatat dalam ajang MotoGP.

Martin memecahkan rekor lap untuk meraih posisi terdepan, tapi hanya mampu finis ketujuh. Selain Rins, Marquez dari Honda dan Maverick Vinales dari Aprilla mantan pemenang di MotoGP Australia. Pembalap tuan rumah Jack Mi ller, yang berada di urutan kesembilan klasemen akan menjadi orang lain yang harus menjadi sorotan.

Dia yakin mesin KTM-nya cocok untuk kondisi Phillip Island. "Saya pikir KTM dapat bekerja dengan sangat baik di pulau ini," ujarnya. Miller mengatakan, motor bagus dan lincah di kecepatan tinggi. Ini diperlukan. Motor selalu miliki cengkeraman yang baik.

Sementara itu, tim Honda berusaha memanfaatkan jeda singkat. Phillip Island adalah trek yang tidak jarang memperlakukan Marc Marquez dan Honda RC213V dengan baik. Kombinasi keduanya memperoleh tiga kemenangan tahun 2015, 2017, dan 2019. Marquez juga mencetak podium di trek tersebut tahun lalu. Itu menjadikannya podium ke-100 di kelas utama bersama Tim Honda.

Joan Mir telah tiba di Australia, tempat debutnya di Kejuaraan Dunia tahun 2015. Meskipun sempat terjatuh di akhir balapan di Mandalika, pembalap bernomor 36 itu tetap puas dengan pencapaiannya. Phillip Island juga menjadi tempat Joan Mir meraih gelar juara dunia pertamanya, Moto3 tahun 2017 dengan Honda NSF250RW. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top