Pemanfaatan EBT Kunci Utama Menuju "Circular Economy"

JAKARTA - Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) seperti energi surya merupakan kunci utama dalam mendorong circular economy atau ekonomi berkelanjutan. Apabila perusahaan masih menggunakan energi fosil dalam menjalankan usahanya, perusahaan itu belum menerapkan circular economy. Mestinya pertumbuhan circular economy beriringan dengan pertumbuhan ekonomi.

"Dalam mendorong circular economy, perusahaan juga harus gunakan energi yang tidak habis terpakai seperti matahari, air atau bayu dan sebagainya, bukan menggunakan energi yang habis terpakai,"tegas Bijaksana Junerosano dari Circular Economy Expert, Waste4Change dalam diskusi virtual terkait Ekonomi Berkelanjutan di Jakarta, Kamis (1/7).

Junerosano menerangkan bahwa konsep circular economy itu sangat luas, bukan hanya terbatas pada mengelola sampah dan daur ulang, namun lebih luas lagi yakni tentang bagaimana membuat produknya, apakah pemrosesannya melanggar tujuan SDGs (sustainable development goals), lalu bagaimana bahan bakunya, dari mana mereka mendapatkannya dan sebagainya.

"Circular economy luas, mereka (perusahaan) gunakan sumber energi apa untuk menghasilkan produk, bagaimana development produk-nya, pemrosesan hingga pemasaran dan pengelolaan limbahnya,"ucap Junerosano

Dia menegaskan ke depanya, perusahaan yang bisa bertahan hanyalah perusahaan yang menerapkan circular economy ini, karena ini terkait inovasi, pasar dan regulasi. Perusahaan yang tidak inovatif akan mati.
Halaman Selanjutnya....