Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 07 Agu 2021, 00:00 WIB

Pemandangan Dua Pulau dan Laut pada Uang 1.000 Rupiah

Danau Laguna

Foto: istimewa

Pulau Ternate dengan luas 111 kilometer persegi cukup memang cukup mungil. Pulau vulkanik yang muncul dari letusan gunung Gamalama ini jika dikelilingi dengan kendaraan hanya panjangnya 54,04 kilometer dan memakan waktu sekitar 130 menit.
Salah satu pemandangan khas yang bisa dinikmati dari pulau ini adalah pemandangan seperti pada uang kertas 1.000 rupiah lama. Pemandangan menakjubkan berupa gunung dan laut itu dapat dilihat dari pinggiran dari Danau Laguna Ngade.
"Karena letaknya ada di Desa Ngade, maka danau laguna ini disebut sebagai Danau Ngade," demikian keterangan dari laman resmi Dinas Pariwisata Kota Ternate.
Dari atas laguna berair hijau yang yang terhubung ke laut, akan terlihat pemandangan Pulau Maitara yang berukuran kecil dan Pulau Tidore di belakangnya yang tinggi menjulang. Kedua pulau cantik yang terbentuk dari letusan gunung tersebut berada di tenggara Kota Ternate.
Tempat ini wajib dikunjungi dan sebaiknya alokasikan waktu di sini paling tidak 30 menit, apalagi jika hendak berfoto di wahana ayunannya. Jangan lupa sediakan uang 1.000 rupiah untuk mencocokan gambar dengan pemandangan yang ada dihadapan kita.
Selain Laguna Ngade di Ternate terdapat dua danau yaitu Danau Tolire terdiri dari Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil yang letaknya berdekatan. Danau ini terbentuk pasca letusan hebat Gunung Gamalama pada 1775.
Dari atas danau kedua danau memiliki pemandangan yang sama-sama indah, tapi dengan pesonanya masing-masing. Bibir danau yang curam membuat tidak ada orang yang berani turun sampai ke air danau karena pinggirannya yang curam.
Aktivitas pengunjung yang bisa dilakukan dari atas danau adalah melempar batu ke permukaan airnya. Meski terlihat dekat namun umumnya batu tidak akan sampai menyentuh air danau, atau sudah ada jatuh dahulu di bibirnya yang dipenuhi tumbuhan lebat.
Bagi yang memiliki fisik prima dan kondisi gunung bersahabat wisatawan bisa mendaki Gunung Gamalama, gunung api aktif dengan ketinggian 1.715 mdpl. Kakinya ditutupi hutan jenis Montane dengan vegetasi lebat pada ketinggian antara 1.200 - 1.500 meter dan hutan Ericaceous pada ketinggian di atas 1.500 mdpl.
Gunung berkategori stratovolcano kerucut ini adalah pembentuk keseluruhan Pulau Ternate. Tercatat letusannya yang terjadi pada 1775, melenyapkan Desa Soela Takomi bersama 141 penduduknya. Namun aktivitas yang tidak pernah berhenti tidak menghentikan kehidupan warga Ternate di kaki dan punggungnya.
Selain aktivitas mendaki gunung, wisatawan dapat menikmati laut Maluku yang terjaga. Pantai Jikomalamo yang terletak di bagian paling utara, tepatnya di kelurahan Takome, menawarkan pasir putih bersih, dengan laut biru di kejauhan, tidak seperti pantai di Ternate yang berpasir hitam.
Pantai walaupun hanya memiliki panjang garis pantai sekitar 100 meter, namun kawasan Jikomalamo menawarkan pesona bawah laut yang tidak kalah dengan tempat lain di Indonesia. Di bawahnya terdapat terumbu karang yang terjaga dan jenis ikan-ikan yang unik dan beragam.
Cara menikmati pesona bawah lautnya bisa dengan cara snorkling atau menyelam (diving). Beberapa titiknya cukup dangkal sehingga alam bawah air dapat dinikmati dengan mudah dengan cara snorkelling.
Setelah, puas di dalam air bisa dilanjutkan dengan seru-seruan menaiki banana boat atau perahu sampan. Jernihnya air di kawasan ini membuat perahu-perahu yang ada seolah mengambang di udara. hay/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.