Pemanasan Global Mengubah Kebiasaan Burung Bertelur

LONDON - Menurut sebuah studi terbaru, perubahan iklim yang memicu musim semi lebih awal di sebagian besar Amerika Utara, telah membuat banyak burung bertelur di awal tahun. Temuan ini menambah semakin banyak bukti bahwa pemanasan global mengubah kebiasaan satwa liar.

"Dari 72 spesies burung yang diteliti di sekitar Chicago, kira-kira sepertiga bertelur sekitar 25 hari lebih awal daripada yang mereka lakukan seabad yang lalu," tulis para peneliti dalam makalah yang diterbitkan pada di Journal of Animal Ecology. Jumat (25/3).

Jenis burung yang terkena dampak termasuk merpati berkabung, alap-alap Amerika dan elang Cooper.

Sejauh ini, para ilmuwan belum menemukan ciri yang jelas yang dimiliki oleh spesies ini, seperti ukuran atau status migrasi, yang mungkin menjelaskan mengapa mereka mengubah jadwal mereka.

"Tapi mayoritas burung yang kami amati memakan serangga, dan perilaku musiman serangga juga dipengaruhi oleh iklim," kata penulis utama, John Bates, yang juga kurator divisi burung di Field Museum di Chicago.
Halaman Selanjutnya....