Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Usaha Bengkel Sepeda

Peluang Usaha Bengkel Sepeda

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sepeda merupakan salah satu alat transportasi alternatif yang digunakan di tengah pandemic. Karena, dengan menggunakan sepeda dapat dengan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa harus melakukan kontak fisik dengan banyak orang lain.       

Selain itu, sepeda biasa digunakan sebagai sarana berolahraga yang sangat santai sambil menikmati jalanan dan pemandangan. Jika dibandingkan dengan sarana transportasi lain, menggunakan sepeda juga dapat menguras keringat sekaligus membakar lemak dan kalori didalam tubuh. Udara yang dihirup saat bersepeda cukup baik untuk mengatur pernapasan agar fungsi jantung dan paru-paru kembali normal.

Olahraga besepeda sendiripun sedang mengalami naik daun di tengah pandemi Covid-19 ini, olahraga ini bisa dimanfaatkan untuk membuat bisnis untuk memperoleh penghasilan. Salah satunya adalah membuka usaha bengkel sepeda yang bisa dilakukan.

Sepeda yang digunakan oleh orang-orang tentu akan membutuhkan perawatan agar tetap bagus dan kembali kekondisi terbaik saat dipakai. oleh sebab itu sepeda wajib untuk diservis secara rutin terhadap sepeda yang digunakan. saat sepeda ada komponen yang rusak atau bermasalah, tentu harus diperbaiki. Tak semua orang bisa memperbaiki atau mengganti sendiri suku cadang yang rusak.

Peluang inilah yang harus dimanfaatkan bagi yang ingin menjadi calon pengusaha. Membuat bengkel sepeda salah satunya di tengah populernya aktivitas menggunakan sepeda. Usaha ini adalah sebuah pilihan tepat, namun, ada beberapa hal yang harus dilihat dan diperhatikan sebelum memulai bisnis ke bidang usaha ini.

Persiapan

Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum membuka bengkel sepeda. Hal yang utama yang harus disiapkan adalah ilmu pengetahuan tentang sepeda dan tentunya modal untuk membuka bisnis ini. kamu juga harus mengetahui tentang jenis-jenis sepeda, nama-nama suku cadangnya, dan bagaimana perawatannya.

Jika ingin yang instan karena tak banyak tahu segala sesuatu tentang sepeda, maka sebaiknya menggandeng pihak ketiga. Yang dimaksud pihak ketiga ini adalah orang yang memang ahli di bidang servis sepeda. Tak ada salahnya membayar orang itu agar bekerja untuk bengkel sepeda.

Kedua, sebaiknya melakukan observasi serta melihat dan mempelajari bagaimana pengusaha lain menjalankan bisnisnya, agar bisa melakukan peniruan dan melakukan inovasi yang berbeda dari pesaing, untuk bisa mendapatkan pelanggan.

Strategi Bisnis yang Matang

Langkah kedua untuk memulai bisnis ini adalah menyiapkan tempat untuk bengkel sepeda. Pasang papan nama atau banner yang mencantumkan nama bisnis, dan harus juga menyiapkan suku cadang yang akan digunakan untuk melakukan servis, dan jangan lupa untuk menyediakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk melakukan servis sepeda seperti obeng, tang dan lainnya.

Sebagai bisnis usaha yang bergerak di bidang jasa, pastikan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan sangat memuaskan agar mereka mau kembali lagi ke bengkel. Pastikan juga bengkel sepeda yang kita miliki mempunyai keunggulan dalam servis atau perbaikan di mata pelanggan. Mereka yang merasakan kepuasan atas pelayanan yang diberikan, membuat mereka bisa kembali lagi, bahkan mengajak kenalannya untuk melakkukan perawatan sepedanya.

Selain menyiapkan suku cadang sepeda kita juga bisa melengkapi bengkel sepeda dengan aksesoris-aksesoris, seperti helm untuk pesepeda, pakain, ataupun peralatan pelindung tangan dan kaki. Bisa juga hanya menjual suku cadang sepeda. Barang-barang pendukung seperti itu bakal membuat bengkel sepeda semakin ramai dan terlihat lengkap. Jangan lupa juga harus menyiapkan barang-barang yang lagi update atau sedang tren.

Risiko Usaha

Semua usaha pasti mepunyai risiko yang harus mereka hadapi sebagai para pengusaha, tidak terkecuali bengkel sepeda. Risiko utama dari bisnis ini adalah kita tidak akan pernah tahu kapan habisnya tren menggunakan sepeda ini.

Ketika kepopuleran itu habis, bersiaplah untuk kehilangan beberapa omset bengkel sepeda. Seperti pemasukan akan berkurang dan tak akan sebanyak biasanya. Hal ini yang harus disiapkan antisipasinya sejak dini. Mungkin memang sulit untuk mempertahankan tren suatu barang ataupun produk, namun harus percaya suatu saat tren itu bakal terulang kembali dan akan mendapatkan momen itu kembali. arn

Komentar

Komentar
()

Top