Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Perdagangan

Peluang Pasar RI di Slovakia Sangat Besar

Foto : kbri bratislava

bahas kerja sama l Dari kiri ke kanan, Sari Kumala dari EIBN, Dubes RI untuk Slovakia, Adiyatwidi Adiwoso, Director SARIO, Tibor Bucek, dan Konsultan SARIO, Dominika Porubska ketika tampil dalam acara forum bisnis RI-Slovakia, di Bratislava, Slowakia. Mereka membahasa kerja sama ekonomi dan perdagangan.

A   A   A   Pengaturan Font

Bratislaratisla - Kedutaan Besar Repulik Indonesia di Bratislava bekerjasama dengan Slovak Investment and Trade Development Agency (SARIO) telah menyelenggarakan seminar bertema Slovakia-Indonesia Business Forum di gedung SARIO, Bratislava, Slovakia, akhir bulan ini.

Seminar bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas perdagangan bilateral Indonesia-Slovakia dalam upaya mendorong peningkatan nilai perdagangan dan investasi, serta interaksi bisnis kedua negara. Seminar ini merupakan tindak lanjut dari misi bisnis yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Slovakia, Peter Kazimir ke Indonesia pada bulan Oktober 2018.

Dubes RI untuk Slovakia, Adiyatwidi Adiwoso dalam sambutannya menyampaikan bahwa bagi yang belum pernah ke Indonesia, Indonesia lebih populer sebagai daerah tujuan wisata. Namun ketika mereka datang, para pebisnis Slovakia kagum dengan besarnya peluang bisnis dan investasi di Indonesia.. "Seeing is believing".

Menurutnya, hubungan ekonomi kedua negara dikarakteristikan oleh faktor-faktor yang saling melengkapi. Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam, sementara Slovakia dengan kemampuan teknologinya. Slovakia memiliki kemampuan di bidang otomotif, robotik, dan optimization solution yang menarik bagi Indonesia. Sementara, Indonesia dapat menawarkan sumber daya manusia profesional untuk mendorong otomotif dan elektronik Slovakia.

Lebih lanjut disampaikan pula keberadaan start-up Indonesia seperti Go-Jek, Traveloka, Bukalapak dan Tokopedia yang jika nilai kapitalnya digabungkan senilai US$ 16.8 miliar, dan telah melakukan ekspansi ke negara Asia seperti Viet Nam dan Filipina, dan masih terbuka luas untuk pengembangan pasar.

Dubes berharap, kehadiran Indofood, Gravfarm Indonesia, Binamandiri, Cocogreen, Chute Indonesia, Makan Restaurant dan kalangan pengusaha di sektor pariwisata seperti Mala Tour dan Indoreisen Tour, dapat menjalin dan mengembangkan usaha dengan mitra bisnis di Slovakia.

Adapun peluang, potensi dan how to do business and investment in Indonesia dipaparkan oleh Ibu Sari Kumala selaku outreach manager EU-Indonesia Business Network (EIBN) yang berada di Paris. Sementara dari pihak SARIO dalam presentasi yang disampaikan oleh Ms. Dominika Porubska selaku konsultan perdagangan luar negeri SARIO dipaparkan mengenai investasi di bidang teknologi dan di bidang otomotif seperti Volskwagen, KIA, dan Skoda. Pihak SARIO sangat mendorong ekspansi bisnis dan investasi Indonesia di Slovakia, termasuk ekspansi usaha kecil dan menengah.

Seminar dihadiri 30 peserta yang berasal dari kalangan pelaku usaha di bidang logistik, produk pertanian, usaha kecil dan menengah, smart technology, serta pejabat dari Kementerian Luar Negeri Slovakia, Kementerian Perekonomian Slovakia, dan Slovak Investment and Trade Development Agency (SARIO).

Kehadiran pengusaha Indonesia di Slovakia juga dilanjutkan dengan melakukan serangkaian pertemuan bisnis dengan potensial mitra usaha Slovakia guna mengimplementasikan bentuk kerja sama bisnis secara riil. Pada pertemuan business to business, Indofood berharap produk-produknya dapat masuk ke pasar Slovakia khususnya mi instan, bumbu masak dan kecap. Gravfarm berupaya untuk memasukkan kopi, teh, dan kerja sama pembukaan coffee shop dengan mitra Slovakia. sur/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top