Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang Menguat Terbuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak ke zona positif pada awal pekan ini setelah pergerakannya cenderung lesu sepekan lalu. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen positif peningkatan cadangan devisa pada akhir tahun lalu menjadi 137,2 miliar dollar AS, sementara dari luar negeri didukung relaksasi kebijakan pinjaman oleh pengembang properti di Tiongkok dan berlanjutnya rebound harga minyak.

Equity of Research Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat, IHSG dalam perdagangan jelang akhir pekan lalu, terbentuk penyempitan negatif slope pada Stochastic RSI dan MACD bersamaan dengan technical rebound. Karenanya, dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (9/1), melanjutkan rebound ke kisaran 6.740-6.770 dengan support di level 6.650 dan resistance di posisi 6.800.

Sebelumnya, IHSG mengawali pekan pertama tahun ini cenderung lesu darah dengan terkoreksi sebesar 2,42 pesen sepekan lalu. Meski demikian, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/1) sore, ditutup naik seiring investor memburu harga saham-saham yang jatuh.

IHSG ditutup menguat 30,72 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.684,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,36 poin atau 0,37 persen ke posisi 913,02.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

"Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup naik karena investor memburu saham-saham yang sudah mengalami penurunan harga secara drastis (bargain-hunting) dan mengabaikan kekhawatiran bahwa bank sentral AS The Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga acuan," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam ulasannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top