Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang Menguat Terbuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada awal pekan ini meskipun bersifat terbatas. Hal itu berarti IHSG berpotensi berbalik terkoreksi dalam jangka pendek.

Secara teknikal, Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher, memperkirakan pergerakan IHSG cenderung terbatas setelah menguat sepekan terakhir dan akan ada potensi koreksi.

Menurutnya, pergerakan IHSG masih akan didorong musim rilis kinerja emiten kuartal III-2022. Dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (24/10), bergerak di rentang support 6.975 dan 6.933 dengan resistance 7.058 dan 7.099.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/10) sore, ditutup menguat, masih didorong oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

IHSG ditutup menguat 120,24 poin atau 1,75 persen ke posisi 6.980,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 19,61 poin atau 2,01 persen ke posisi 993,68.

"IHSG masih melanjutkan reli menguat. Pasar menilai keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 bps, sesuai dengan perkiraan pasar untuk menurunkan ekspektasi inflasi, menstabilkan nilai tukar rupiah," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Selain itu, katalis yang mendorong penguatan indeks yaitu rilis kinerja emiten kuartal III 2022 yang diprediksi mencatatkan kinerja positif.

Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dimana sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 2,84 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen non primer masing-masing 2,51 persen dan 1,41 persen.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Sedangkan empat sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 0,99 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer masing-masing minus 0,89 persen dan minus 0,57 persen.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top