Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang Menguat Lanjutan Terbuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat, hari ini (10/1), melanjutkan kenaikan pada akhir pekan lalu. Penguatan tersebut didorong kenaikan harga komoditas, terutama batu bara dan sawit, di tengah isu pembatasan ekspor.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksikan, secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low sehingga mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek yang masih didorong oleh kenaikan harga komoditas. Namun, dia memperingatkan pergerakan IHSG masih dibayangi rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat sehingga instrumen investasi dengan risiko yang lebih rendah akan lebih diminati.

Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.621 dan 6.661 serta resistance 6.721 dan 6.751.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan ditutup menguat dipimpin kenaikan saham-saham dari sektor energi. IHSG ditutup menguat 47,97 poin atau 0,72 persen ke posisi 6.701,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,36 poin atau 0,99 persen ke posisi 949,86.

"Klaim tunjangan pengangguran AS periode pekan lalu yang tercatat 207.000 lebih baik dari ekspektasi sebelumnya 195.000, menguatnya beberapa komoditas seperti minyak, batu bara, natural gas, dan emas, serta aksi pembelian investor asing kepada saham-saham berkapitalisasi besar, menjadi katalis positif IHSG," tulis Tim Riset Ajaib Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat (7/1).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top