Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Peluang Melemah Terbuka

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupah terhadap dollar AS diperkirakan melemah, hari ini (22/3). Sentimen penguatan dollar AS terhadap mata uang lainnya pada akhir pekan lalu WIB diperkirakan masih berlanjut pada awal pekan ini.

Dollar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (19/3) waktu New York, Amerika Serikat (AS) atau Sabtu (20/3) pagi WIB, mencapai tertinggi lebih dari satu pekan setelah Federal Reserve (The Fed) mengatakan tidak akan memperpanjang keringanan sementara persyaratan modal bank, mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS naik dari level terendah hari itu. Indeks dollar terakhir naik 0,1 persen menjadi 91,906.

Indeks dollar turun tajam setelah pengumuman Fed tentang sikap kebijakan longgarnya pada Rabu (17/3).

"Berita bahwa dispensasi SLR (Supplementary Leverage Ratio) tidak diperpanjang telah memberi dollar sedikit dukungan, sekali lagi sebagian besar melalui kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS," kata ING dalam catatan risetnya.

Sementara itu, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan ditutup menguat tipis, dibayangi masih tingginya imbal hasil (yield) obligasi AS. Rupiah ditutup menguat dua poin atau 0,02 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.408 rupiah per dollar AS.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara, Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top