Peluang Melemah Terbuka
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi berbalik melemah, hari ini (11/5). Hal itu karena indeks dollar AS berpeluang kembali melanjutkan rally sehingga bisa menjadi sentimen negatif bagi rupiah.
Meski demikian, Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana memperkirakan pelemahan bersifat terbatas mengingat pelaku pasar akan memperhatikan rilis data indeks keyakinan konsumen (IKK). Menurutnya, apabila rilis data tersebut menunjukkan angka lebih baik dari bulan sebelumnya, maka bisa menahan pelemahan rupiah jadi lebih terbatas.
Fikri memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (11/5), bergerak melemah di kisaran 14.460-14.660 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (10/5) sore, ditutup menguat seiring dengan ekspektasi inflasi di AS yang lebih rendah. Rupiah ditutup menguat 18 poin atau 0,12 persen menjadi 14.555 rupiah per dollar AS.
"Kinerja dollar AS terkoreksi di balik ekspektasi inflasi konsumen AS yang akan dirilis lebih rendah dari periode sebelumnya," kata analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya