Peluang Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar Semakin Besar
Menko Polhukam Mahfud MD saat silaturahim dan halalbihalal di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur.
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu Calon Wakil Presiden (Cawapres) potensial yang pantas mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres).
Pengamat Politik, Muhammad AS Hikam, di Jakarta, pekan lalu, mengatakan kalau PDIP dan partai pendukung Ganjar lainnya menjatuhkan pilihan pada Mahfud, maka pemilih dari Nahdlatul Ulama (NU) cenderung lebih mudah dikonsolidasikan.
Seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, Hikam mengatakan tidak dapat dipungkiri ada kelompok Islam yang kecewa terhadap politik akibat Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2019 lalu. Namun, diyakini akan muncul kelompok baru yang lebih moderat. Sebab itu, Hikam sangat menyayangkan jika Ganjar sampai tidak memilih Mahfud.
Meskipun telah mendapat dukungan banyak pihak, Mahfud tampak tak menghiraukan perihal pencapresan. "Sayangnya, Pak Mahfud-nya sampai kita bicara ini kayaknya adem ayem aja," kata Hikam.
Dalam Podcast bersama Helmy Yahya, Mahfud menanggapi datar isu pencalonan dirinya sebagai Cawapres. Dia mengatakan banyak belajar dari Pilpres 2019 saat dirinya digadang-gadang menjadi Cawapres untuk Presiden Jokowi saat itu. Namun, Mahfud akhirnya gagal terpilih. Sebab itu, dia hanya berserah diri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya