Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Peluang Koreksi Terbuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beepotensi berbalik melemah jelang akhir pekan ini. Pergerakan IHSG masih dipengaruhi sentimen eksternal, terutama spekulasi sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperingatkan IHSG rawan terkoreksi, hari ini (/10/3). IHSG akan bergerak dengan support di level 6.728 dan resistance di level 6.824.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/3) sore, ditutup menguat dipimpin oleh sektor transportasi dan logistik. IHSG ditutup menguat 23,42 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.799,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,85 poin atau 0,41 persen ke posisi 942,8.

"Hasil survei Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran pada bulan Januari 2023 mengalami kontraksi secara bulanan maupun tahunan," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.

Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks penjualan riil (IPR) tercatat sebesar 208,2 atau terkontraksi sebesar 0,6 persen year on year (yoy), setelah sebelumnya tumbuh 0,7 persen yoy pada Desember 2022.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top