Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Peluang Koreksi Terbuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih rawan terkoreksi pada akhir pekan ini. Selain mencermati imbas kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed terhadap inflasi ke depannya, para pelaku pasar dinilai juga masih mencermati risiko perlambatan ekonomi global.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperingatkan IHSG rentan berbalik koreksi karena indeks cenderung tertekan menjelang penutupan perdagangan kemarin. Dia memperkirakan dalam perdagangan, Jumat (17/6), support IHSG di posisi 6.924, sementara resistance di level 7.160.

Sebelumnya, IHSG, Kamis (16/6) sore, ditutup menguat dipimpin saham-saham dari sektor energi. IHSG ditutup menguat 43,28 poin atau 0,62 persen ke posisi 7.050,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,77 poin atau 0,37 persen ke posisi 1.017,89.

"Untuk hari ini, penguatan IHSG seiring dengan penguatan bursa AS yang juga bergerak menguat. Hal ini disebabkan kenaikan suku bunga The Fed yang in line dengan konsensus," kata Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, di Jakarta.

Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus bergerak di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top