Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bisnis Energi Terbarukan

Peluang Kerja EBT Lampaui Angka 10 Juta

Foto : AFP/Alfredo ESTRELLA

Pasang Penel Surya l Dua pekerja asal Meksiko sedang memasang panel tenaga surya di ladang energi fotovoltaik di Kota Villanueva pada akhir April lalu. Lembaga International Renewable Energy Agency pada Selasa (8/5) menyatakan sektor industri energi terbarukan global telah menyerap tenaga kerja lebih dari 10 juta pada pengujung 2017 lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

ABU DHABI - Sebuah lembaga yang bermarkas di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Selasa (8/5) melaporkan bahwa peningkatan di industri energi terbarukan telah menciptakan 500 ribu lowongan kerja baru secara global pada 2017.

"Pertambahan ini secara total berarti telah melampaui angka 10 juta," demikian laporan International Renewable Energy Agency (IRENA).

"Pemanfaatan energi bersih di seluruh dunia telah menciptakan peluang kerja dengan angka total 10,3 juta pekerjaan pada pengujung 2017. Itu berarti ada kenaikkan sebesar 5,3 persen dari tahun sebelumnya," imbuh IRENA.

Direktur Jenderal IRENA, Adnan Z Amin, mengatakan fakta ini semakin menegaskan bahwa energi terbarukan telah jadi pilar pertumbuhan ekonomi berbasis rendah karbon yang telah diterapkan seluruh pemerintahan di dunia.

"Secara fundamental, data ini berhasil mendukung analisis kami bahwa dekarbonisasi pada sistem energi global bisa meningkatkan perekonomian global dan menciptakan peluang kerja hingga diatas 28 juta hanya pada sektor ini pada 2050 mendatang," kata Amin.

Dalam laporan IRENA disebutkan bahwa Tiongkok, Brasil, Amerika Serikat, India, Jerman, dan Jepang, merupakan negara tertinggi yang menyerap tenaga kerja pada sektor energi terbarukan dengan angka 70 persen.

"Ada peningkatan yang amat signifikan sebanyak 47 persen dari 2012, dengan peningkatan lebih dari 60 persen pekerjaan terjadi di Asia terutama di Tiongkok," tambah laporan tersebut.

Pada pengujung tahun lalu, Tiongkok telah mempekerjakan 3,88 juta orang di sektor industri ini. Itu berarti mengalami kenaikan sebenyak 12,1 persen terhitung mulai 2016 dan mewakili kenaikan sebesar 38 persen dari peluang kerja yang tersedia secara global.

Target Kesepakatan Iklim

Perluasan sektor energi terbarukan saat ini amat penting terutama dalam mencapai target Kesepakan Iklim Paris yang ditandatangani pada Desember 2015.

"Untuk bisa mencapai target kesepakatan yang ingin membatasi kenaikan temperatur global dibawah 2.0 derajat Celsius, andil energi terbarukan di sektor energi terbarukan global harus dilipatgandakan pada 2030," demikian pernyataan IRENA.

Disebutkan pula oleh IRENA bahwa investasi harus digenjot dari 305 miliar dollar AS pada 2015, hingga bisa mencapai rata-rata 900 miliar dollar As antara 2016-2030. Disebutkan pula oleh IRENA bahwa energi-energi terbarukan secara drastis telah kian murah. Semua ini bisa terjadi berkat perkebembangan teknologi," pungkas IRENA.

AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top