Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang jadi Pengusaha Bimbel di Masa Pandemi Covid-19

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ditengah banyaknya pengangguran di masa pandemi, Eye Level, sebuah lembaga pendidikan asal Korea Selatan menawarkan para pencari kerja untuk bergabung ke dalam perusahaan multinasional ini.
Eye Level membuka kesempatan jadi pengajar sekaligus pengusaha bimbel melalui program yang dinamakan Ownership Development Program (ODP), yaitu sebuah program pemagangan bagi para millennial yang tertarik untuk menjadi pengusaha dan berbisnis di dunia pendidikan.
Pada program ini, para milenial akan diberikan pelatihan bisnis dan pendidikan serta kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dari kegiatan mengajar.
CEO Daekyo Indonesia Cha Seong Hoon dalam siaran persnya menyampaikan, ODP ini adalah salah satu cara Eye Level untuk membantu program pemerintah dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional dalam masa pandemi Covid-19.
"Jadi, bagi para millennial yang ingin memiliki usaha tapi terkendala biaya, silakan daftar untuk mengikuti program kami," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/3).
Program ini ditujukan bagi milenial yang senang mengajar dan memiliki jiwa entrepreneurship yang tinggi.
Bagi yang tertarik, bisa mengirimkan CV dan application letter melalui email ke dhanti@myeyelevel.com dengan subject ODP_Nama Lengkap.
Eye Level Indonesia adalah lembaga pendidikan non-formal yang memiliki materi pembelajaran Critical Thinking Math. Dan untuk metode pembelajaran membantu anak berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah melalui latihan soal matematika.
Critical Thinking ini diharapkan juga akan berguna bagi masa depan anak untuk memecahkan masalah dalam setiap persoalan.
Fokus materi pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris untuk anak usia 3 hingga 15 tahun, Eye Level menyesuaikan kemampuan anak dengan level yang berbeda-beda.
Tujuannya agar anak tersebut memiliki pondasi dalam belajar sehingga ia akan menjadi seorang anak yang memiliki critical thinking, problem solving, dan lifelong learning.
Eye Level memiliki dua fokus dalam materi pembelajaran Matematika, yaitu Basic Thinking Math (Bilangan, Aritmatika, Pengukuran, Persamaan) dan Critical Thinking Math (Pola Hubungan, Geometri, Pengukuran, Pemecahan Soal, Penalaran) membantu penalaran pada otak kiri anak.

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top