Pelita Air Service Bukukan Laba USD2,7 Juta

JAKARTA - Sepanjang tahun 2017, PT Pelita Air Service mencatatkan laba bersih sebesar 2,7 juta dollar AS. Pencapaian laba bersih ini meningkat 552 persen dibandingkan laba bersih hasil audit 2016 sebesar 0,48 juta dollar AS. Sedangkan pendapatan 2017 yang telah diaudit naik 6 persen menjadi 56,54 juta dollar AS dibandingkan pendapatan audit 2016 sebesar 53,34 dollar AS.

"Pertumbuhan laba bersih yang signifikan di Tahun 2017 ini merupakan hasil dari proses transformasi yang dijalankan oleh PT Pelita Air Service sejak tahun 2016 setelah sebelumnya di tahun 2015 mengalami kerugian sebesar 21,25 juta dollar AS," kata Direktur Utama Pelita Air Dani Adriananta di Jakarta, pekan lalu.

Ia menambahkan langkah transformasi yang dilakukan oleh pihaknha diantaranya pengembangan pasar dan Sinergi BUMN melalui pelaksanaan distribusi BBM Satu Harga di Tarakan dan Papua yang dijalankan oleh Pelita Air sejak 18 Oktober 2016 menggunakan pesawat Air Tractor 802 serta sinergi dengan Anak Perusahaan Pertamina Group.

Selain itu, kata Dani, Restrukturisasi Organisasi melalui program optimasi Sumber Daya Manusia (sdm) yang menghasilkan peningkatan produktifitas sebesar 25 persen dari 174,320 dollar AS per pekerja di tahun 2016 menjadi 218,305 dollar AS per pekerja di tahun 2017. Dani mengakui bahwa tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan karena perusahaan dihadapkan pelanggan utama menjalankan program efisiensi.

Halaman Selanjutnya....