Pelindo II Diminta Kelola JICT

JAKARTA - Pemerintah bersama Direksi Pelindo II diminta untuk tidak memperpanjang kontrak Jakarta International Container Terminal (JICT) terhadap Hutchison Hong Kong. Pengelolaan pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia tersebut sebaiknya dikelola sendiri supaya keuntungannya tidak bocor ke pihak asing.

Ketua Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim menegaskan pemerintah semestinya mengacu pada audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dengan kasus perpanjangan kontrak JICT pada 6 Juni 2017.

"Hasil audit investigatif mengindikasikan bahwa akan jauh lebih menguntungkan bagi Pelindo II dan negara apabila JICT dikelola sendiri, 100 persen Indonesia. Sebagaimana Pelindo III yang tidak memperpanjang kontrak Dubai di Terminal Petikemas Surabaya," tegas Nova di Jakarta, Rabu (16/1).

Seperti diketahui, kontrak pelabuhan petikemas JICT kepada Hutchison Hong Kong akan habis 27 Maret mendatang. Para pekerja meminta agar kontraknya tidak diperpanjang apalagi banyaknya persoalan hukum yang berpotensi dilanggar bila kontraknya diteruskan. Aparat penegak hukum juga diminta untuk mengawasi perpanjangan kontrak dimaksud. ers/E-10