Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Passion

Pelepas Stres di Tengah Kesibukan Bekerja

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Entah tengah berencana untuk mengubah hobi menjadi karir atau menggunakannya sebagai pelepas stres, faktanya mengerjakan sesuatu yang menyenangkan dapat membuat seseorang bahagia dan melakukan pekerjaannya dengan lebih produktif.

Sebelum Andrew Rea memulai channel Youtube-nya dan menjadi terkenal seperti saat ini, ia merupakan tipe orang yang sangat sulit untuk bangun dari tempat tidurnya. Namun, ia mampu membuat sebuah pertunjukan yang menginspirasi sekitar tiga juta pengikutnya di akun Youtube.

Pada 2015, enam bulan sebelum Rea membuat konten untuk channelnya, ia adalah supervisor visual effect yang mengalami depresi. Tetapi, dengan mengkombinasikan antara passion-nya pada makanan dan membuat film, serta bantuan dari profesional, ia akhirnya menemukan cara bagaimana passion dapat dimanfaatkan sebagai karir.

"Jika passion itu tidak menjadi karir saya dan mengubah saya sepenuhnya, pada larut malam seusai bekerja saya dapat melakukannya itu sangat pantas," kata Rea.

Ia juga menuturkan merasa sangat senang dapat memasak dan membuat film lagi di waktu yang bersamaan.

Menemukan passion atau hal yang ingin dan senang dilakukan tidaklah ada kata terlambat. Setiap orang memiliki masanya masing-masing. Ada yang sejak remaja sudah mengetahui apa yang ingin dilakukannya, ada pula yang hingga ia beranjak dewasa masih belum mengetahui apa minat dan passion-nya.

Sebuah penelitian pada 2015 yang diterbitkan dalam The Annals of Behavioral Medicine menemukan bahwa mengejar passion dapat menurunkan stres dan berkontribusi sebagai sumber kebahagiaan seseorang. Para peneliti mengatakan bahwa para partisipan yang melakukan hobinya, 34 persen lebih kecil tingkat stresnya dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki hobi selama sedang beraktivitas dan setelahnya.

Laura Vanderkam, ahli produktivitas juga menyebutkan hal sama, dengan memberikan waktu untuk diri sendiri sama artinya membuat diri sendiri menjadi bahagia. "Hidup terasa lebih baik ketika Anda melakukan hal yang Anda inginkan. Ada momen ketika waktu tidak memiliki makna karena kita sedang senang dengan apa yang kita lakukan. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk melakukan hal tersebut, maka akan terasa semakin baik kehidupan Anda," tuturnya.

Namun, kerap kali permasalahan tidak melakukan hobi adalah karena merasa sibuk. Entah tengah berjuang dalam pekerjaan, keluarga, kebanyakan orang merasa tidak bisa memasukan hal lainnya dalam jadwal yang telah terencana.

Vanderkam menolak pemikiran bahwa sibuk dapat membuat seseorang tidak bisa melakukan hobinya. "Ketika seseorang mengatakan tidak memiliki waktu, apa yang sebenarnya ia katakan adalah itu bukan prioritasnya," ujarnya. Padahal, mungkin ada waktu yang bisa diluangkan untuk melakukan sesuatu yang disenangi.

Vanderkam pun memberikan saran untuk mencoba meluangkan waktu per minggu, dibandingkan per hari. Menurutnya, per minggu adalah siklus kehidupan yang orang-orang jalani. Dalam seminggu sekiranya ada 168 jam, dan jika setiap orang bekerja selama 40 jam dalam seminggu dan tidur delapan jam setiap malamnya, akan tersisa 72 jam. "Sehingga memungkinkan untuk Anda melakukan hal-hal yang menyenangkan selama beberapa jam setiap minggunya," jelas Vanderkam.

Maka dari itu, ia mengimbau untuk menelusuri kegiatan per minggu, seperti menulis apa saja yang dilakukannya setiap setengah jam sekali.

Dan ketika telah menemukan waktu luang, gunakan hal tersebut secara efektif dan motivasi diri sendiri. Semisalnya tidur lebih cepat sehingga dapat bangun lebih awal dan dapat menggunakan waktu tersebut untuk melakukan hobi Anda.

Jika telah memiliki anak, pertimbangkan dengan menukar waktu bebas Anda dengan teman atau tetangga, agar dapat saling bertukar mengawasi anak-anak selama beberapa jam untuk memperoleh waktu luang. "Ubah passion Anda menjadi suatu kewajiban," saran Vanderkam.

Hal itu karena selain dapat melakukan hal yang Anda inginkan, itu juga sebagai salah satu cara untuk membuat diri Anda bahagia.

Jika Anda termasuk orang yang suka menunda-nunda pekerjaan, mulailah dengan melakukan hal yang kecil dan spesifik. Tertundanya mengerjakan hobi atau sesuatu yang Anda senangi biasanya terjadi karena Anda merasa kewalahan dan gagal sebelum mencobanya.

anderkam bahkan menganjurkan untuk melakukan hal yang kecil terlebihi dahulu karena itu adalah kuncinya. "Jika Anda mengambil langkah kecil secara rutin, nantinya mereka akan bertambah sendiri," katanya. gma/R-1

Pentingnya Sebuah Originalitas

Makeover sebagai brand kosmetik lokal kembali menghadirkan Makeover Makeup Artist Hunt, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada talenta baru. Make up Artist (MUA) guna mendapatkan pengalaman dengan bergabung menjadi tim profesional Makeup Artist Backstage pada perhelatan fashion Jakarta Fashion Week (JFW) 2019. Ia menyeleksi dari 1.000 orang hingga akhirnya terkumpul menjadi 20 finalis dan terpilihlah 8 pemenang.

Stephanie Lie selaku Brand Manager Make Over mengungkapkan bahwa terselenggaranya kegiatan ini merupakan bukti keseriusan dari brand-nya dalam menemukan dan mengasah talenta MUA baru yang mampu berkolaborasi dengan industri fashion. "Ajang JFW 2019 merupakan sebuah kesempatan yang bagus untuk mereka mendapatkan pengalaman profesional yang dapat mengasah bakat dan kemampuan mereka di kedua industri ini," tutur Stephanie.

Philipe Karunia sebagai salah satu juri pada ajang ini mengatakan bahwa menjadi seorang makeup artist saat ini merupakan peluang yang sangat besar, di tengah tidak sedikitnya orang yang menyukai dan mempunyai minat akan kecantikan dan kosmetik.

"Dahulu make up artis hanya digunakan oleh artis-artis saja, sekarang siapa saja menggunakan jasa make up artis. Semisalnya wisuda atau ke pernikahan seseorang," kata Philipe. Hal itu memberikan peluang bahwa kesukaan akan make up dapat menjadi jalan seseorang dalam berkarir.

Namun, yang menjadi tantangan adalah originalitas dalam melakukan hobi yang dimanfaatkan sebagai karir. Philipe bahkan mengatakan banyak sekali make up artis berbakat di sosial media yang menyediakan jasa, tetapi masih sedikit sekali yang memiliki originalitas dalam make up-nya.

"Maka dari itu, dalam Makeover Makeup Artist Hunt ini yang kami tekankan bahwa harus memiliki originalitas dari make up-nya. Kalau ikutan tren make up yang lain, malah nanti jadinya mereka tidak akan kelihatan," terangnya.

Terlebih, dengan memiliki originalitas pada sesuatu yang diminati dan menjadi karir, hal itu dapat menonjolkan seseorang dan membuatnya berbeda dari yang lainnya. Originalitas juga bisa membuat orang lebih mengingat kita dibandingkan dengan orang lain yang mungkin memiliki ciri khas yang berbeda pada karyanya. gma/R-1

Komentar

Komentar
()

Top