Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelatih Regragui Yakin Dunia Bangga dengan Maroko Meski Gagal ke Final Piala Dunia

Foto : Reuters

Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui

A   A   A   Pengaturan Font

Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui yakin bahwa seluruh dunia merasa bangga dengan pencapaian yang telah ditunjukkan anak asuhnya di Piala Dunia 2022. Meski gagal melaju ke final, tim berjuluk Singa Atlas itu mencatatkan sejarah mejadi tim Afrika pertama yang berhasil melangkah ke babak semifinal Piala Dunia.

"Kami kecewa karena gagal mejaga mimpi rakyat Maroko tetap hidup. Tapi kami senang dengan apa yang telah kami capai. Kami menyadari bahwa kami telah membuat pencapaian besar," kata Regragui, dikutip dari Reuters, Kamis (15/12).

"Kami tahu bahwa media, media sosial, dan di TV, kami melihat gambarnya, dan kami melihat bahwa semua orang di negara kami bangga dengan apa yang telah kami hasilkan. Saya pikir dunia secara keseluruhan juga bangga dengan tim Maroko karena kami menunjukkan keinginan yang besar. Kami bekerja keras, dan kami memainkan sepak bola yang jujur," lanjutnya.

Reragui memberi tahu para pemainnya bahwa dia bangga dengan mereka. Menurutnya, pencapaian Maroko mampu memberikan citra yang baik dari sepak bola Afrika.

"Saya pikir kami telah memberikan citra yang baik dari Maroko dan citra yang baik dari sepak bola Afrika dan itu juga penting bagi kami, karena kami mewakili negara dan benua kami," ucapnya.

Seperti diketahui, Maroko harus mengakui keperkasaan Prancis di semifinal Piala Dunia, Kamis dini hari (15/12). Tim Singa Atlas harus menerima kekalahan dengan dua gol tanpa balas.

Regragui turut memberikan tanggapan usai anak asuhnya dikalahkan Mbappe dan kawan-kawan. Menurutnya, permainan tim asuhannya di awal pertandingan tidak memuaskan, terlebih dengan terciptanya gol cepat Theo Hernandez pada menit ke-5.

"Hari ini, jika saya menyesal, ini adalah awal dari permainan. Kami memulai dengan sangat buruk dan kami kebobolan gol dengan sangat cepat dan itu membuat perbedaan." ujar Regragui.

"Mereka membiarkan kami memiliki cukup banyak penguasaan bola, tetapi kami membuat terlalu banyak kesalahan untuk menimbulkan masalah," tambahnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top