Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelatih PSS Tanggapi Postif Regulasi Baru Soal Pemain Liga Indonesia

Foto : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Rebut Bola I Pesepak bola PSS Sleman Purwoko Yudi (tiga kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Ilja Spasojevic (tiga kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelatih PSS Sleman Marian Mihail menanggapi positif regulasi anyar soal pemain yang akan diterapkan pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Mihail mengatakan regulasi tersebut merupakan langkah yang bagus untuk membuat setiap tim menjadi lebih kompetitif.

"Ini poin penting bagi PSS. Kami memiliki enam pemain asing dan juga pemain pemain lokal yang bagus. Tentu saja ini membuat tim kami menjadi kompetitif untuk Liga 1 2023/2024," ujar Mihail.

Pada musim 2023/2024 terjadi perubahan regulasi pemain asing dari 3 (bebas) + 1 (Asia) menjadi 5 (bebas) + 1 (ASEAN) serta adanya keharusan memainkan pemain U-23 selama minimal 45 menit.

Mihail memberikan apresiasi khusus terkait regulasi untuk memainkan pemain U-23 karena aturan tersebut akan sangat bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

"Ada sesuatu yang spesial dari regulasi ini. Kami diwajibkan menurunkan pemain U-23 selama 45 menit. Keputusan yang sangat bagus untuk sepak bola Indonesia. Harapannya, para pemain muda bisa berkembang lebih cepat," ujar Mihail.

"Hal ini sangat bagus bagi kami dan ini tidak menjadi masalah. PSS memiliki akademi yang bagus dengan talenta muda potensial. Kami sangat menghargai regulasi tersebut," pungkasnya.

Sejauh ini PSS Sleman telah memiliki lima pemain asing yaitu Yevhen Bokhasvili, Jonathan Bustos, Kei Sano, Thales Matos, dan Anthony Pintus (ASEAN). Super Elang Jawa masih memiliki satu pemain asing bebas untuk memenuhi kuota untuk musim depan. Ant


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top