Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelatih Persebaya Benarkan Tindakan Catur Meski Berisiko Tinggi

Foto : ANTARA/HO-Ofisial Persebaya

Berselebrasi I Pemain Persebaya Ernando Ari bersama Leo Lelis selebrasi usai timnya mengalahkan Arema FC dalam laga tunda Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (11/4) malam.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Pelatih PersebayaAji Santosomembenarkan tindakan penuh risikoArief Catur Pamungkas dengan menghentikan pemain AremaFC Ilham UdinArmaiyndi titik putih padalaga tunda Liga 1 Indonesia di StadionPTIK, Jakarta Selatan, Selasa (11/4) malam.

"Saya sudah berbicara sama Catur. Apa yang dilakukan Catur saat laga Persebaya lawan Arema FC pada Selasa (11/4) malam itu memang berisiko tinggi akan terkena penalti. Tapi, kalau tidak diblok oleh Catur maka bola yang mengarah ke belakang juga tetap masuk. Alhamdulillah tidak terjadi gol. Menurut saya, apa yang dilakukan Catur itu benar," ujar Aji Santoso dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.

Menurut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, penjaga gawang PersebayaSurabayaErnandoAri juga menyadari jika tidak tidak dihadang oleh Catur, maka bola akan masuk.

"Jadi pelanggaran ini tidak masalah. Seumpama itu bisa menjadi gol untuk lawan, Catur ngeblok kena kakinya, tapi Alhamdulillah Nando save-nya sangat luar biasa," katanya.

Meski memetik kemenangan 1-0 atas Arema pada laga tersebut, Aji menyayangkan waktu pemulihan pemain lebih pendek dibanding tim lawan karena jadwal pertandingan yang padat. Klub berjuluk Bajol Ijo tersebut menjalani tiga pertandingan terakhir.

"Setelah pertandingan melawan Persija saya meliburkan pemain, kemarin pemain hanya melakukan official training untuk menghilangkan asam laktat saja, tidak ada taktik," ujarnya.

Sementara itu, penjaga gawang Persebaya Ernando Ari mengatakan sudah siap menghadapi penalti karena terus berlatih dan melihat video-video pertandingan untuk antisipasi.

"Saya sudah latihan untuk penalti dan sudah melihat video-video sebelum pertandingan, jadi cukup membantu. Saya berlatihdi Persebaya, di timnas, di mana pun, jadi lebih tenang. Justru yang lebih tegang itu penendangnya waktu saya ajak bicara sebelum penalti, jadi saya tahu arah bolanya," ujarnya.

Sementara itu, satu-satunya gol kemenangan Persebayapada laga melawan Arema tercipta pada menit ke-79 berkat sundulan M Iqbal yang mengarahkan bola hasil kerja sama antara Ze Valente dan Nufiandani ke kiri penjaga gawang Arema FC Teguh Amiruddin.

Dengan hasil tersebut, Persebaya naik ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan mengumpulkan 49 poin dari 33 pertandingan, sedangkan Arema FC berada di peringkat 11 dengan 42 poin dari 33 laga. Ant


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top