Pelatih Iran Izinkan Pemainnya Protes Soal HAM di Piala Dunia 2022
Pelatih tim nasional Iran Carlos Quieroz
Pelatih tim nasional Iran Carlos Quieroz mengizinkan pemainnya untuk melakukan protes atau memperlihatkan bentuk ekspresi mereka soal Hak Asasi Manusia (HAM) saat berlaga di Piala Dunia 2022. Ia tetap meminta anak asuhnya untuk melakukan bentuk protes yang tidak melanggar aturan yang berlaku pada ajang sepak bola empat tahunan tersebut.
"Iran persis seperti negara Anda. Ini mengikuti semangat permainan dan hukum FIFA. Begitulah cara Anda mengekspresikan diri dalam sepak bola. Setiap orang berhak untuk mengekspresikan dirinya," kata Quieroz, dikutip dari Sky Sports, Rabu (16/11).
"Kalian bertekuk lutut dalam permainan. Beberapa orang setuju, beberapa orang tidak setuju dengan itu, dan Iran persis sama," lanjutnya.
"Tidak masuk akal untuk berpikir bahwa tim nasional menderita masalah seperti itu, para pemain hanya memiliki satu hal dalam pikiran mereka yaitu memperjuangkan impian mereka untuk berada di babak kedua," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini situasi di Iran tengah memanas lantaran gelombang protes besar buntut dari tewasnya gadis berusia 22 tahun Mahsa Amini ketika ditahan oleh 'Kepolisian Moral' Iran. Menurut laporan agensi berita HRANA, ada 344 orang tewas dan 15.280 ditahan dalam dua bulan buntut dari gelombang protes berskala nasional.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya