Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mochamad Basofi Sudirman

Pelantun Tidak Semua Laki-laki itu Telah Pergi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998 Basofi Sudirman meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Senin (7/8) pukul 11.00 WIB.

Belum ada keterangan mengenai penyakit yang diderita Basofi. Mayor Jenderal TNI (Purn.) Mochamad Basofi Sudirman lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 20 Desember 1940.

Sebelum menjabat Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998, dia pernah menjabat Kasdam I/Bukit Barisan (1986-1987) dan Wakil Gubernur Jakarta periode 1987-1992.

Basofi adalah putra dari Letjen TNI (Purn) H Soedirman yang merupakan tokoh terkenal di Bojonegoro dan pahlawan nasional dari kabupaten itu.

Selain dikenal sebagai pejabat pemerintahan, nama Basofi juga akrab bagi pecinta musik dangdut. Di era 90an, Basofi Sudirman sempat berprofesi sebagai penyanyi dangdut. Ia merilis tembang sejuta umat berjudul Tidak Semua Laki-Laki.

Lagu tersebut begitu populer di kalangan masyarakat. Tak hanya bagi penggemar dangdut, tapi juga para pendengar yang melalui masa 90an, bahkan mungkin hingga sekarang.

Mengangkat kisah cinta bertepuk sebelah tangan, liriknya dikemas dengan sederhana tapi tetap mengena. Lewat bait lirik dan nada, Basofi mencoba menghilangkan stigma tidak baik tentang laki-laki.

Tidak Semua Laki-laki menjadi single dari album berjudul sama yang dirilis Maret 1992. Lagu ini diciptakan oleh Leo Waldi yang telah menggarap sederet lagu hits dari penyanyi lain.

Suara emas sang legendaris Basofi Sudirman ini akan selalu dikenang sepanjang masa. Buktinya di beberapa ajang pencarian bakat menyanyi tembang ini masih sering dibawakan dengan berbagai macam versi. pur/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top