Pelamahan IHSG Makin Buruk Sepekan Ini
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ini melanjutkan tren negatif dari periode sebelumnya. Sentimen penggerak rupiah masih sama dengan sepekan sebelumnya, yakni peningkatan tensi geopolitik di Timur Tengah, ancaman gagal bayar sektor properti di Tiongkok, dan nada hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed.
IHSG sepanjang 23-27 Oktober lalu terkoreksi 1,32 persen, lebih buruk dibandingkan koreksi pada 16-20 Oktober lalu sebesar 1,12 persen.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/10) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG akhir pekan ditutup menguat 44,27 poin atau 0,66 persen ke posisi 6.758,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,60 poin atau 0,41 persen ke posisi 892,91.
"Indeks saham di Asia sore ini di tutup menguat dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,9 persen, setelah kemarin terpuruk di level terendahnya dalam 11 bulan," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya