Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Usaha Kerakyatan

Pelaku UMKM Masih Optimistis di Tengah Pemulihan Ekonomi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap optimistis meski di tengah tantangan pemulihan ekonomi usai terkontraksi karena pandemi.

Hasil Survei Aktivitas Bisnis UMKM BRI pada triwulan IV- 2020 mengindikasikan kegiatan usaha UMKM sedikit menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Hal itu tercermin pada BRI Micro & SME Index (BMSI) yang turun dari 84,2 pada triwulan III menjadi 81,5 pada triwulan IV-2020. Walaupun begitu, pelaku UMKM masih tetap optimistis menyongsong triwulan I-2021 yang ditunjukkan oleh ekspektasi BMSI yang tetap di atas ambang batas 100.

"Walaupun BMSI mengalami penurunan, optimisme pelaku UMKM tetap terjaga, tercermin pada indeks ekspektasinya. Indeks ekspektasi BMSI tercatat di atas 100 yaitu 105,4 pada triwulan IV-2020. Ini menunjukkan mayoritas pelaku UMKM masih optimistis aktivitas usahanya akan semakin membaik pada triwulan I-2021," kata Direktur Utama BRI Sunarso saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/2).

Namun, lanjut Sunarso, jika dibandingkan triwulan III-2020, ekspektasi BMSI triwulan IV-2020 sedikit lebih rendah. Hal itu berarti optimisme pelaku UMKM menyambut triwulan I-2021 tidak setinggi optimisme saat menyongsong triwulan IV-2020. Penyebab utamanya masih meningkatnya tren kasus baru Covid-19, kemudian diikuti pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.

Penurunan BMSI sendiri sejalan dengan penurunan PDB sebesar 0,42 persen dari triwulan III ke triwulan IV-2020. Penurunan ini disebabkan tiga faktor, yaitu dampak pengetatan aktivitas sosial dan mobilitas masyarakat, faktor musiman, dan cuaca yang mengganggu produksi UMKM. Kebijakan PSBB ketat pada akhir triwulan III-2020, yang diikuti pengurangan hari libur Natal dan Tahun Baru 2020 membuat banyak konsumen membatalkan rencana liburan dan belanja akhir tahunnya, yang selanjutnya menekan kinerja bisnis UMKM.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top