Pelaku Industri Sawit Gencar Jalin Kerja Sama Riset
Chief Executive Officer (CEO) Astra Agro, Santosa (kanan) dalam acara Talk to the CEO 2024 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/2).
Kolaborasi dengan University of Newcastle di Inggris juga dilakukan. Di kampus yang memiliki 3 fakultas science, agribisnis dan engineering itu, fokus penelitian pada pengembangan novel biopestisida ramah lingkungan menggunakan teknologi fusion-protein dan interferensi Ribonucleic acid (RNA) atau RNAi. Aplikasi RNAi bisa digunakan untuk pengendalian hama (biopesticides) seperti ulat, dll. Astra Agro mencoba meneliti karena aplikasi ini lebih ramah lingkungan daripada penggunaan pestisida kimia. Satu lagi riset bersama kampus Newcastle mengenai modulasi perilaku serangga.
Di samping dua kampus tersebut, kerjasama riset di dalam negeri juga dijalin. Di antaranya dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT Riset Perkebunan Nasional, Konsorsium Genom Sawit Indonesia serta beberapa pihak swasta lainnya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya