Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekspansi Pasar

Pelaku Industri Diminta Tingkatkan Ekspor ke Vietnam

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pelaku industri nasional untuk terus berekspansi dan beinvestasi baru serta meningkatkan ekspor ke Vietnam.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan pelaku usaha harus menindaklanjuti hasil pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, di Nusa Dua, Bali, akhir pekan lalu.

"Ada beberapa poin yang dibicarakan, antara lain Presiden menyampaikan keinginannya agar pengusaha Indonesia menjajaki peluang pasar baru di Vietnam, antara lain untuk produk-produk farmasi dan alat-alat kesehatan," Airlangga Hartarto di Bali, Sabtu (13/10).

Airlangga menjelaskan Indonesia akan memanfaatkan potensi Vietnam guna menjadi tujuan pasar ekspor dan berperan sebagai rantai pasok tingkat regional bagi industri nasional.

Baca Juga :
Cabai Mahal

Oleh karenanya, diharapkan pemerintah Vietnam dapat memberi kemudahan untuk Indonesia dengan menghapuskan beberapa hambatan perdagangan yang masih terjadi di antara kedua negara.

"Apalagi, Vietnam termasuk negara yang telah memiliki perjanjian kerja sama dengan Eropa dan Amerika Serikat. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu investor pertama yang ada di Vietnam.

Ini menjadi potensi meningkatkan kemitraan bilateral yang strategis dan komprehensif," paparnya. Airlangga menyakini, kolaborasi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara yang saling menguntungkan.

Selain itu melengkapi kebutuhan masing-masing pihak terutama dalam menopang kegiatan sektor industri manufaktur. "RI dan Vietnam berkompetisi di sektor industri yang labor intensive. Tetapi Indonesia mempunyai struktur industri yang lebih dalam, seperti sektor petrokimia, baja, dan resources based," tuturnya.

Dukung Industri 4.0

Lebih lanjut, langkah sinergi ini dapat mendukung implementasi industri 4.0 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0.

"Bagi Indonesia, Vietnam potensi pasar yang baik dengan penduduk hampir 95 juta dan saat ini sudah ada beberapa perusahaan Indonesia yang beroperasi di Vietnam.

Sekitar 50 perusahaan itu, antara lain sektor makanan dan minuman, plastik, semen, serta pelumas," imbuhnya. ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top