Pelaku Bom Bali 2002 Dibebaskan, Australia Teriak Kecewa
Umar Patek, tersenyum saat memasuki ruang sidang untuk menghadiri persidangannya di pengadilan negeri di Jakarta, Indonesia, Senin, 20 Februari 2012.
Anggota parlemen Chris Bowen mengatakan warga Australia "berhak untuk kecewa dan prihatin" dengan pembebasan Umar.
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menggambarkan Umar sebagai sosok yang "menjijikkan".
Ia bahkan mengatakan pembebasannya akan menyebabkan penderitaan lebih lanjut bagi warga Australia yang mengalami trauma pasca pengeboman tersebut.
"Tindakannya adalah tindakan seorang teroris," kata Albanese kepada Channel 9, seperti dikutip dari AP.
"Kami kehilangan 88 nyawa warga Australia dalam pengeboman itu," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya