Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelaksanaan Mudik Kini Lebih Nyaman

Foto : KORAN JAKARTA/budi

PEMBERANGKATAN PEMUDIK I Direktur Umum dan SDM PT Taspen (Persero) Bagus Rumbogo (kiri) didampingi Kepala Stasiun Kereta Api Senen, Rokhmad Makin Zainul (kanan) meniup peluit sebagai sinyal pemberangkatan Kereta Api Brantas Lebaran dari Senen, Jakarta, Sabtu (9/6). Kereta tersebut mengangkut 848 pemudik gratis yang difasilitasi Taspen ke delapan kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

BAGUS Rumbogo yang sedang mencicipi penganan buka puasa di ruang Kepala Stasiun Kereta Api (KAI), Senen, tiba-tiba beranjak dari sofa diikuti dengan rekan-rekan direksi PT Taspen (Persero) dan Kepala Stasiun Senen, Rokhmad Makin Zainul pada Sabtu (9/6).

Rupanya mereka mendapat sinyal dari Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) bahwa Kereta Api (KA) Brantas Lebaran akan segera diberangkatkan menuju beberapa kota di Jawa Tengah mulai dari Cirebon, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Semarang, Surakarta, lalu Madiun dengan tujuan akhir di Blitar Jawa Timur.

Tak lama kemudian, Bagus yang menjabat sebagai Direktur Umum dan SDM Taspen mengenakan topi berwarna merah berdiri sambil memegang lampu sinyal berwarna hijau di tangan kirinya. Ia lalu meniup pluit sebagai pertanda kereta diizinkan berangkat karena rute yang akan dilalui aman.

Bagus pun tampak sumringah dan bangga karena mendadak dia menjadi petugas PPKA yang memberangkatkan sekitar 800 pemudik dengan kereta api yang biayanya difasilitasi oleh Taspen kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum.

"Kami baru pertama kali memberangkatkan pemudik dengan kereta tahun ini, sebelumnya hanya menggunakan bus. Insyah Allah tahun depan jumlah pemudik yang diberangkatkan dengan kereta jumlahnya bertambah, bergantung ketersediaan angkutan oleh KAI," kata Bagus.

Selain penambahan jumlah peserta mudik, kualitas pelaksanaan mudik gratis pun dari tahun ke tahun semakin baik. Hampir semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk Taspen memberi seragam, paket makanan serta uang saku bagi pemudik. Bahkan, Taspen melibatkan anak perusahaannya memberikan perlindungan asuransi jika ada yang meninggal atau terluka parah akibat kecelakaan saat mudik.

"Tiap peserta mendapat uang saku seratus ribu, jadi kalau satu keluarga empat atau lima orang dapat empat ratus, lima ratus ribu rupiah," kata Bagus.

Peserta mudik jelas Bagus memang masih lebih banyak menggunakan moda transportasi bus. Dari 2.048 pemudik yang difasilitasi Taspen tahun ini, 1.200 penumpang menggunakan 30 bus, sedangkan 848 penumpang menggunakan delapan gerbong kereta api.

Pemberangkatan dengan bus sendiri sudah dilaksanakan sehari sebelumnya dari kantor pusat Taspen, sedangkan beberapa bus diberangkatkan secara bersama-sama pada pagi harinya, Sabtu (9/6) dari Pantai Carnaval, Taman Impian Jaya Ancol dalam acara "Mudik Bareng BUMN".

Mudik Bareng BUMN yang keempat kalinya itu 62 BUMN dengan 177 kota tujuan baik di wilayah barat maupun wilayah timur Indonesia. Program tersebut merupakan salah satu wujud dari sinergi BUMN dalam melayani masyarakat.

Selain itu, juga diharapkan mengalihkan penggunaan sepeda motor ke moda transportasi yang relatif aman seperti, bus, kereta api dan kapal laut.

Secara keseluruhan jumlah pemudik dalam Mudik Bareng BUMN 2018 tercatat sebanyak 206.209 orang atau meningkat 74,43 persen dibanding tahun lalu sebenyak 118.220 pemudik. Demikian juga dengan kota tujuan bertambah menjadi 108 kota tujuan dari sebelumnya 84 kota tujuan.

budi/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top