Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Sekolah

Pelajar Dididik Olah Pangan Lokal

Foto : antara

Pelatihan pengolahan pangan berbasis sumber daya lokal kepada pelajar di SMP Negeri 25 Kota Tangerang.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten menggelar pelatihan pengolahan pangan berbasis sumber daya lokal kepada pelajar sebagai upaya pencapaian target konsumsi pangan per kapita per tahun sesuai angka kecukupan gizi.

Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, DKP Kota Tangerang Mamet Indiarto di Tangerang, yang dipantau Jumat mengatakan pelatihan yang diberikan merupakan olahan produk lokal. Contoh, singkong menjadi pancake cassava, brownies cassava dan crunchy soes cassava.

"Biasanya ibu-ibu jadi target pelatihan ini. Namun, sekarang merambah kalangan generasi muda, sehingga kegemaran produk lokal bisa meluas," kata Mamet di sela acara pelatihan di SMP Negeri 25 Kota Tangerang. Dengan pengenalan dan pelatihan olahan produk lokal ini, diharapkan para peserta mampu mengolah pangan lokal lainnya serta memiliki inovasi-inovasi terbaru dalam mengolah pangan lokal.

Pihaknya juga berharap Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal ini bisa meningkatkan konsumsi pangan lokal. "Salah satunya, umbi-umbian lokal yang ada di sekitar kita dengan harga yang terjangkau dan mudah dalam pengolahannya, dengan skala keahlian siswa SMP," katanya.

Keseluruhan upaya meningkatkan konsumsi pangan lokal dengan menu yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) ini dapat meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran dan kesehatan warga Kota Tangerang, yang digencarkan sejak usia dini menuju Target Pola Pangan Harapan yang ideal.

TTE

Sementara itu,Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Banten melakukan pelayanan akta kelahiran keliling sebagai percepatan kelengkapan dokumen kependudukan dan perubahan jadi Akta Kelahiran Tanda Tangan Elektronik (TTE).

Plt Kepala Disdukcapil, Ayi Nuryadin mengatakan masyarakat Kota Tangerang yang belum mengubah menjadi Akta Kelahiran TTE sekitar 47.000 orang.

"Warga yang ingin mengubah akta kelahiran lama dengan Akta Kelahiran Tanda Tangan Elektronik (TTE) maka bisa mendatangi pelayanan keliling atau kantor disdukcapil," kata Plt Kepala Disdukcapil, Ayi Nuryadin saat memantau pelaksanaan kegiatan di Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top