Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Inovasi Daerah

Pekerja Digital Didorong ke Kepulauan Seribu

Foto : ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Kawasan wisata Pulau Bidadari yang dipromosikan sebagai “digital nomad” bagi pekerja digital sekaligus berwisata di Kabupaten Kepulauan Seribu, Selasa (24/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempromosikan destinasi wisata Kepulauan Seribu sebagai tempat bekerja secara daring sekaligus berwisata (digital nomad) yang kini menjadi tren di masyarakat.

"Digital nomad ini entitas baru. Ini unik. Mereka bekerja tapi tidak terbatas lokasi. Kami ingin mereka yang memiliki produktivitas dan mobilitas tinggi bisa memanfaatkan Kepulauan Seribu," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kepulauan Seribu, Selasa (24/5).

Anies menyiapkan9.000 titik jaringan internet gratis seluruh Jakarta, termasuk kawasan wisata di Kepulauan Seribu. "Kami siapkan free wifi. Ini dikebut ketika pandemi masyarakat harus kerja dari rumah. Kami turun tangan menyiapkan akses 9.000 titik, gratis," ujarnya.

Kendati begitu, Anies menambahkan, saat ini di pulau Bidadari sudah tersedia jaringan internet gratis di antaranya free wifi bidadari dan jakwifi. "Bila dicermati jarak tempuh dari daratan Jakarta ke Kepuluan Seribu bisa dijangkau dalam waktu sekitar 30 menit," jelasnya.

Kendati begitu, Anies menambahkan biaya untuk digital nomad di Kepulauan Seribu juga terjangkau dengan suasana yang berbeda dibandingkan waktu kerja biasanya di daratan Jakarta. Intinya tidak perlu jauh-jauh tapi akan mendapatkan suasana baru dan biaya murah. Juga waktu singkat, biaya terjangkau.

Sementara itu, salah satu pelaku digital nomad, Ashari Yudha, dalam kesempatan yang sama mengharapkan adanya dukungan infrastruktur untuk para pekerja digital baik dalam negeri atau mancanegara. "Kalau mancanegara bagaimana memperpanjang KITAS lebih cepat. Ada gerainya seperti money changer. Lalu, diciptakan komunitas seperti (kalo di Jakarta) co-working space," ujar Ashari.

Sementara itu, Anies juga menyambut baik status PPKM Level 1 karena penurunan kasus Covid-19 di Jakarta. "Kita bersyukur pandemi Jakarta semakin menurun. Mudah-mudahan nanti tidak perlu dalam status PPKM," kata Anies.

Untuk menangani Covid-19 perlu kerja sama dengan berbagai pihak, tidak bisa dikerjakan sendiri. Anies mengapresiasikan tenaga medis yang bekerja totalitas dalam menangani pasien Covid-19."Saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tenaga medis, di masa-masa sulit mereka bekerja all out menyelamatkan nyawa para pasien," ucapnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top